Tel Aviv, ARRAHMAHNEWS.COM – Militer Israel akan terus mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap Iran dari mengekspor senjata ke Suriah, dan akan terus bekerja untuk menargetkan program nuklir Tehran.
Times of Israel pada Selasa malam, mengkonfirmasi bahwa militer Israel bermaksud untuk terus menargetkan Suriah dengan dalih mencegah ekspor senjata Tehran ke Damaskus, dan mengklaim keberhasilan selama tahun dari mengurangi kemampuan Iran untuk mentransfer senjata dan peralatan militer ke Suriah.
BACA JUGA:
- Israel Tak Biarkan Ada Stabilitas di Timur Tengah
- Tehran: Iran akan Seret Para Pembunuh Jenderal Soleimani ke Pengadilan
Times of Israel juga melaporkan bahwa pasukan Zionis akan terus mengejar agenda ini pada tahun 2022, dan menekankan bahwa juru bicara militer Israel, Avichai Adraee, dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Selasa, mengkonfirmasi bahwa puluhan target menjadi sasaran dalam pertempuran, sementara satu upaya penyusupan dari wilayah Suriah ke Israel digagalkan.
Pada bagiannya, Perusahaan Penyiaran Israel mengklarifikasi bahwa tentara Israel mampu menggagalkan hingga 70% senjata yang diselundupkan ke Suriah dan Lebanon.
סיכום שנה בצה"ל: עלייה דרמטית ביידויי האבנים ביו"ש, ישראל סיכלה כ-70% מהברחות הנשק לסוריה ולבנון | @roysharon11 עם הפרטים ב-#ערבערב https://t.co/dAo2QBYKWP pic.twitter.com/B9wbQktLID
— כאן חדשות (@kann_news) December 28, 2021
Laporan Israel mengkonfirmasi bahwa pasukan militernya meluncurkan puluhan serangan udara menggunakan ratusan bom di Suriah, dengan dalih bahwa Tel Aviv sedang mencoba untuk memaksa pemerintah Suriah untuk membayar harga karena mengizinkan sekutunya (Iran) untuk melakukan kegiatannya di wilayahnya.
Surat kabar itu juga menegaskan bahwa Israel akan melanjutkan persiapan yang diperlukan untuk meluncurkan serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran pada tahun 2022. Manuver militer terbesar juga akan diadakan pada April tahun mendatang, yang akan mensimulasikan serangan semacam itu. (ARN)
Sumber: SputnikNews
