Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Perwira Rusia Yevgeny Goncharov menggambarkan martir Qassem Soleimani sebagai pemimpin dan pahlawan pemberani yang tidak akan pernah terlupakan.
Goncharov dalam sebuah pernyataan pers pada hari Sabtu, mengatakan bahwa perkenalannya dengan martir Soleimani terjadi secara kebetulan di wilayah gurun Suriah.
BACA JUGA:
- Pemerintah Jerman Akan Akhiri Ekspor Senjata ke Saudi
- Statistik Kejahatan Saudi di Yaman Sepanjang Tahun 2021
Perwira keamanan Rusia menceritakan tentang pertemuannya dengan martir, “Saya melakukan perjalanan ke Suriah beberapa kali pada tahun 2015, 2017 dan 2018 untuk melakukan misi anti-teror, dan pada salah satu perjalanan ini pada tahun 2016, saya bertemu Jenderal Soleimani.”

“Saya dihentikan oleh pasukan AS ketika saya sedang dalam misi mengunjungi kamp Abu Khor untuk pengungsi Suriah di perbatasan Yordania,” kata Goncharov.
“Sekitar 200 meter dari tentara Amerika, beberapa kendaraan militer berhenti, dan ketika kami mendekat, seseorang mengundang kami untuk minum kopi dengannya, dan setelah mendengar masalah kami, dia (Jenderal Soleimani) berjanji akan membantu untuk mencapai kamp Abu Khor dan melintasi penghalang yang ditetapkan oleh tentara Amerika, dan dia secara pribadi bergabung dengan kami dan memenuhi janjinya.”
Petugas keamanan Rusia mengungkapkan kasih sayangnya yang mendalam selama kunjungan singkat itu, “Jenderal Soleimani adalah orang yang sangat berani.”
Goncharov menggambarkan martir Soleimani sebagai pemimpin militer yang luar biasa, baik hati, sangat populer dan figur pria yang hebat dan saleh.
Dia menambahkan bahwa Komandan Soleimani, yang melakukan pekerjaan hebat memerangi teroris di Suriah, dan menunjukkan keberanian besar, tidak akan pernah terlupakan. (ARN)
Sumber: FNA