Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Lembaga kemanusiaan Humanity Eye Center for Rights and Development melaporkan statistik tentang kejahatan agresi brutal AS-Saudi di Yaman selama tahun 2021.
Pusat tersebut menyatakan dalam konferensi pers yang diadakan pada Sabtyu di Sana’a, bahwa total korban agresi pimpinan Saudi terhadap Yaman selama setahun terakhir berjumlah 1.853, termasuk 387 tewas dan 1.466 terluka.
BACA JUGA:
- Balas Agresi, Perlawanan Targetkan Helikopter Israel
- Siaga Tinggi! Brigade Al-Quds Tingkatkan Kesiapan Tempur Lawan Israel
Perang yang dilancarkan koalisi Saudi di Yaman telah menghancurkan lebih dari 14.551 rumah, 147 masjid, 69 sekolah dan pusat pendidikan serta 1.915 ladang pertanian.
Eye Humanity Center dalam laporannya menambahkan bahwa koalisi pimpinan Saudi menargetkan 4 situs arkeologi, 3 fasilitas olahraga, 12 rumah sakit, fasilitas kesehatan, dua fasilitas universitas, dan fasilitas media. Koalisi Saudi juga dengan sengaja menargetkan 1.828 alat transportasi, 1.436 fasilitas komersial, 117 truk makanan, dan 66 toko makanan.
Statistik Kejahatan Saudi di Yaman 2021
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Arab Saudi yang didukung AS dengan sengaja menargetkan 18 peternakan unggas, 8 kapal penangkap ikan, 4 stasiun bahan bakar, 9 pasar, 10 truk bahan bakar, dan 6 pabrik. Selain itu, menargetkan 1.599 jalan dan jembatan, 3 bandara, 2 pelabuhan laut, 13 stasiun dan satu pembangkit listrik pada tahun 2021.
Eye Humanity Center menjelaskan bahwa koalisi Saudi menargetkan lebih dari 51 fasilitas pemerintah, 469 tangki air dan jaringan, dan 15 stasiun telekomunikasi, dengan serangan udara.
Komite menekankan bahwa dokumen dan statistik ini dipantau dan di dokumentasikan secara legal tanpa keberpihakan.
“Komunitas internasional dan organisasi kemanusiaan terutama bertanggung jawab atas kejahatan ini, karena keterlibatan mereka dengan Saudi dan keheningan mereka tentang aliran senjata yang dilarang secara internasional,” kata Eye Humanity Center, dan menambahkan bahwa PBB memikul tanggung jawab penuh, terutama konsekuensi dari kelanjutan agresi AS-Saudi dan pengepungan komprehensif yang telah memperburuk mata pencaharian rakyat Yaman. (ARN)
Sumber: HodHodYemenNews
Sebar:
