Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Angkatan Bersenjata Yaman melaporkan pada hari Senin (03/01/2022), bahwa mereka telah menyita sebuah kapal kargo Emirat yang membawa peralatan militer. Kapal ini memasuki perairan Yaman tanpa izin apapun.
Angkatan Bersenjata mengindikasikan dalam sebuah pernyataan bahwa kapal itu “Melakukan tindakan permusuhan yang menargetkan keamanan dan stabilitas rakyat Yaman”.
BACA JUGA:
- Militer Yaman Ungkap Detil Operasi Selama 2021
- Statistik Kejahatan Saudi di Yaman Sepanjang Tahun 2021
Dalam pernyataan itu, juru bicara militer Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree merilis rincian lengkap operasi tersebut.
“Untuk pertama kalinya, pasukan Angkatan Laut Yaman berhasil melakukan operasi militer merebut kapal kargo militer Emirat saat terlibat dalam aktivitas permusuhan di laut,” jelas Yahya Saree.
“Kapal musuh membawa peralatan militer, termasuk mekanisme, perangkat, dan peralatan lain yang digunakan dalam agresi terhadap rakyat Yaman,” katanya.
Kapal Emirat itu telah dipantau selama berminggu-minggu oleh pasukan angkatan laut, dan telah melakukan beberapa tindakan permusuhan serta terlibat dalam kegiatan permusuhan di perairan teritorial Yaman.
“Menyusul pemantauan cermat terhadap aktivitas kapal, arahan dikeluarkan untuk menyitanya sebagai bagian dari pertahanan yang sah dari negara dan rakyat kita. Kapal diangkut ke pelabuhan Al-Salif di Hodeidah,” jelas Jenderal Sare’e sebagaimana dikutip HodHodYemenNews.
Juru bicara militer itu menambahkan bahwa pasukan angkatan laut, dalam kerangka tugas pertahanan mereka untuk perairan teritorial Yaman, telah dan masih memantau semua kegiatan bermusuhan dari kapal perang koalisi yang dipimpin Saudi.
Saree mengulangi peringatan bahwa pasukan tentara memiliki “opsi yang tepat untuk menanggapi eskalasi koalisi.”
Juru bicara militer itu lebih lanjut memperingatkan pasukan koalisi tentang konsekuensi dari setiap upaya untuk menargetkan kapal, yang sarat dengan senjata, karena para awak masih ditahan di atas kapal. (ARN)
