Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Fahmi Alkatiri pemilik akun Fahmi Herbal unggah video permintaan maaf karena komentarnya yang telah menyinggung masyarakat dan unggahan surat bermaterai atas cuitannya di media sosial.
Ungkapan video permintaan maaf Fahmi Herbal juga diunggah Staf Ahli Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Henri Subiakto.
Baca:
- Tagar #TangkapFahmiHerbal Trending, Begini Tanggapan Yunarto dan Budiman Sudjatmiko
- Ayatollah Khamenei Ajak Rakyat Iran untuk Menjaga Semangat Keagamaan
Melalui akun media sosial twitter Henri Subiakto di akunnya @henrysubiakto mencuitkan permohonan maaf tersebut lengkap dengan videonya.
“Akhirnya minta maaf dan membuat pernyataan bermeterai. UU ITE dan aturan terkait konten internet mmg tetap diperlukan untuk menjaga perilaku netizen,” komentar Henri Subiakto pada 9 Januari 2022.
Dalam video ungkapan permohonan maafnya selain mengunggah pernyataan bermaterai, Fahmi Alkatiri juga mengunggah rekaman video permohonan maafnya, sebagai berikut:
“Saya Fahmi Alkatiri pemilik aku Fahmi Herbal dengan ini meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia dan para netizen berkaitan cuitan saya di media sosial twitter yang menyinggung dan berkesan menghina warganet dan seluruh saudara-saudara saya se-Indonesia,” kata Fahmi Alkatiri.
“Dengan ini Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan saya sehingga menyinggung dan melukai hati saudara-saudara saya se-Indonesia,” lanjut Fahmi Alkatiri.
“Saya berjanji untuk tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi,” janjinya.
“Semoga ini menjadi peringatan dan agar saya bisa menjaga adab dan kata-kata saya yang dapat melukai hati saudara-saudara saya se-Indonesia,” janjinya.
Respon Netizen
Pegiat media sosial yang sudah terlanjur marah atas cuitannya, nampaknya tidak rela kalau proses hukum terhadap Fahmi Herbal tidak ditindaklanjuti oleh penegak hukum.
Seperti akun @LArismi11 mengatakan, “Minta Maaf. Hal positif dan suatu bentuk pengakuan. Tapi setahu saya negara ini punya hukum yg berlaku untuk semua warga dan harus ditegakkan. Repot jadinya kalau semua bisa selesai dgn minta maaf. Tetap proses hukum”.
Minta maaf.
Hal yang positip dan suatu bentuk pengakuan.
Tapi setahu saya negara ini punya hukum yg berlaku untuk semua warga dan harus ditegakkan.
Repot jadinya kalau semua bisa selesai dgn minta maaf.
Tetap proses hukum⚖⚖ pic.twitter.com/edQqPcOBjK— L@Arismi1 (@LArismi11) January 9, 2022
“Pemilik akun @FahmiHerbal meminta maaf kpd rakyat Indonesia, stlh merendahkan dan mengatain kita dgn sebutan binatang, skrng dia memanggil kita saudara. Fahmi ini sdh sering sebar hoax dan provokasi, diingatkan tp makin jd. Apkh cukup hny dgn minta maaf? @CCICPolri @ListyoSigitP,” tulis Chusnul Chotimah di akun Twitter nya @ChusnulCh__ .
“Dia meminta maaf ke saudara2 nya.. bukan ke saya. Aku emoh jadi saudaranya,” tulis akun @AtikaFaya .
Rizmaya @Rizmaya_ dalam tweet nya mengatakan, “Jika kesalahan yg dibuat tdk berdampak besar di kalangan masyarakat Indonesia, tentu saja kita bisa dgn mudah menerima kata maaf. Masalahnya adalah kesalahan yg diperbuat sdh tdk bisa dimaafkan dgn kata maaf. Kita kembalikan semua ke koridor hukum. @DivHumas_Polri @ListyoSigitP”
Ary Prasetyo melalui akunnya @Aryprasetyo85 menagtaakan, “Enaaaak banget lu minta maaf selesai dgn materai! @DivHumas_Polri harus proses biar ada efek jera! Klo cuma begini akan makin nglunjak mrk! Takut lu gk bisa cari makan di negeri yg lu hina2? Sono balik ke kampung lu di gurun! @DS_yantie @tb_aank @03__nakula @Dnok_Ayu “.
Enaaaak banget lu minta maaf selesai dgn materai!@DivHumas_Polri harus proses biar ada efek jera!
Klo cuma begini akan makin nglunjak mrk!
Takut lu gk bisa cari makan di negeri yg lu hina2?
Sono balik ke kampung lu di gurun!@DS_yantie @tb_aank @03__nakula @Dnok_Ayu pic.twitter.com/BkCp29xZWS— Ary Prasetyo🇲🇨🇲🇨 (@Aryprasetyo85) January 9, 2022
Sebelumnya, kicauan Fahmi Alkatiri menuai sorotan warganet lantaran narasi cuitannya yang dinilai tak pantas dan diduga menyindir pribumi. (ARN)
