Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Juru bicara koalisi pimpinan Saudi, Turki Al-Maliki, mengakui bahwa video yang dipublikasikan tentang apa yang ia klaim sebagai bengkel untuk pembuatan rudal balistik dan drone di pelabuhan Hodeidah adalah “dibuat dan tidak benar.”
“Video itu diedarkan dengan cara yang salah, dan itu adalah bagian dari kesalahan kecil,” kata Al-Maliki, dalam konferensi pers yang diadakan di kota Ataq, provinsi Shabwah, Yaman Timur, di mana ia mengumumkan operasi baru yang diberinama “Hurriyat Al-Yaman Al-Saeed”.
Baca:
- NYT Ungkap Penyiksaan Sadis yang Dialami Pangeran Bin Nayef
- Konvoi Militer AS Diserang di Berbagai Daerah di Irak
Wakil Menteri Penerangan di pemerintahan Sana’a, Nasr Al-Din Amer, mengomentari pernyataan Al-Maliki dalam sebuah tweet di Twitter, dengan mengatakan, “Apakah Anda berurusan dengan Yaman sejauh ini dengan kecerobohan dan kekotoran?”
المالكي يقر بالفضيحة ويقول الفيديو مُرر بطريقة خاطئة 😂
يا جماعة هذه حرب أو مباراة كرة قدم قال مرر بطريقة خاطئة!!فعلا نحن نخوض حرب مع جماعة فاجرة لا يهمها فبركة أو نشر شائعات أو صناعة انتصارات وهمية والهدف: ضرب معنويات شعبنا وهو ما لن يكون pic.twitter.com/KZ0Rwrhenj
— نجيب الاشموري (@najeebalashmory) January 11, 2022
Amer menambahkan, “Margin of error ini dimaksudkan untuk menghancurkan pelabuhan kemanusiaan terakhir di Yaman, yakni pelabuhan Hodeidah,” dan menekankan bahwa jika bukan karena terungkapnya hoax al-Maliki, pelabuhan ini akan menjadi sasaran.
Pengakuan juru bicara koalisi mengundang ejekan luas dari para aktivis situs jejaring sosial, menggambarkan tuduhannya sebagai “kurang ajar”, sebagai akibat dari ketergantungannya pada pemalsuan untuk membenarkan serangannya terhadap objek sipil.
Awal pekan ini, juru bicara koalisi menggunakan klip video dari film Amerika “Severe Clear” yang difilmkan di Irak lebih dari satu dekade lalu, kemudian diklaim bahwa itu adalah gudang untuk merakit rudal balistik di pelabuhan Hodeidah. (ARN)
Sumber: YNA.
Sebar:
