Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Beberapa serangan bom pinggir jalan telah menargetkan konvoi yang membawa peralatan logistik milik militer AS di selatan ibukota Irak dan di provinsi selatan negara itu, Muthanna, di tengah oposisi publik yang kuat terhadap kehadiran pasukan Amerika yang berkepanjangan di tanah Irak.
Baca:
- NYT Ungkap Penyiksaan Sadis yang Dialami Pangeran Bin Nayef
- Dalam Seminggu Dua Drone UEA Ditembak Jatuh Yaman
Sabereen News, saluran berita Telegram yang berafiliasi dengan Unit Mobilisasi Populer (PMU) anti-teror Irak atau Hashd al-Sha’abi, melaporkan bahwa sebuah ledakan menghantam truk milik pasukan AS di daerah Hur Rajab selatan Baghdad pada pukul 07:30 waktu setempat.
Tidak ada laporan segera mengenai korban atau kerusakan. Tak lama kemudian, serangan bom juga menargetkan konvoi logistik pasukan AS di kota Adwaniyah.
Kelompok perlawanan Irak, Ulul al-‘Azm, kemudian mengaku bertanggung jawab atas pemboman tersebut.
Alat peledak lain meledak di dekat kota Samawah, Irak selatan, yang terletak 280 kilometer (174 mil) tenggara Baghdad, pada Selasa pagi ketika kendaraan militer AS lewat.
Ledakan itu dilaporkan tidak meninggalkan korban dan belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (ARN)
Sumber: Al-Maalomah.
Sebar:
