arrahmahnews

Korea Utara Akan Balas Sanksi Baru AS dengan ‘Reaksi Keras’

Pyongyang, ARRAHMAHNEWS.COM – Korea Utara, pada hari Jumat (14/01/2022), memperingatkan “reaksi keras” terhadap sanksi baru AS terhadap negara itu, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kantor Berita Yonhap.

“Jika Amerika Serikat terus mengambil sikap konfrontatif, Korea Utara akan dipaksa untuk mengambil tindakan pembalasan yang lebih kuat dan lebih spesifik,” kata pernyataan itu yang dikutip SputnikNews.

BACA JUGA:

Pada hari Kamis, duta besar AS untuk PBB, Linda Thomas, mengkonfirmasi bahwa negaranya berusaha untuk menjatuhkan sanksi baru di Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara, sebagai tanggapan atas peluncuran serangkaian uji coba rudal dalam beberapa bulan terakhir.

Korea Utara Akan Balas Sanksi Baru AS dengan 'Reaksi Keras'

Kim Jong Un

Selasa lalu, Korea Utara mengkonfirmasi uji coba rudal hipersonik, di hadapan pemimpin negara itu, Kim Jong Un, dan mencapai target 1.000 kilometer jauhnya.

Peluncuran itu adalah tes kedua dalam waktu kurang dari seminggu, menggarisbawahi janji Kim untuk meningkatkan kemampuan militer di tahun baru dengan teknologi terbaru pada saat pembicaraan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat terhenti.

Uni Eropa telah mengeluarkan pernyataan sebelumnya, mengutuk peluncuran rudal Korea Utara pada tanggal 5 dan 11 Januari, serta meminta Pyongyang untuk mematuhi kewajibannya berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Korea Utara terus mengembangkan sistem senjata canggih, yang oleh pejabat Korea Utara dianggap sebagai pencapaian “signifikan” pada tahun 2021.

Pada awal Januari, pejabat Pyongyang mengatakan, “Meningkatnya ketidakstabilan situasi militer di Semenanjung Korea dan keadaan internasional mengharuskan kami untuk mendorong maju dengan semangat penuh dalam memperkuat kemampuan pertahanan nasional tanpa hambatan apapun.”

Pada tahun 2021, Korea Utara mengumumkan bahwa mereka telah melakukan serangkaian uji coba rudal yang sukses, termasuk meluncurkan rudal balistik “tipe baru” dari kapal selam, rudal jelajah jarak jauh, dan rudal hipersonik dari kereta api. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: