Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Angkatan Bersenjata Yaman meluncurkan rudal pembalasan dan serangan pesawat tak berawak di tempat-tempat pertemuan tentara bayaran yang didukung UEA dan Saudi serta teroris Daesh/ISIS di provinsi Ma’rib, hingga menimbulkan kerugian besar pada musuh.
Dalam serangkaian tweet pada hari Jumat, Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengatakan serangan itu mencegah kemajuan militan menuju distrik Haraib dan A’ain di Ma’rib.
BACA JUGA:
- Bela Palestina, Emma Watson Banjir Dukungan dari Artis Hollywood
- Pakar Keamanan: AS Sponsori Teroris dengan Uang dan Senjata
2-The enemy gatherings were targeted with four ballistic missiles and a drone, the hit was accurate, killing and wounding dozens.
The strikes caused a state of terror and a great collapse among the enemy.— Yahya Sare'e (@Yahya_Saree) January 14, 2022
Dia juga menambahkan bahwa empat rudal balistik Yaman dan sebuah pesawat tak berawak menghantam posisi musuh secara akurat selama operasi, hingga menewaskan dan melukai puluhan darinya serta menghancurkan kendaraan lapis baja musuh.
Kemajuan musuh yang gagal di Ma’rib melibatkan lebih dari 24 serangan udara, tetapi serangan balasan “menyebabkan keadaan teror dan kehancuran besar di antara barisan musuh”, tegas Saree.
“Angkatan bersenjata bertekad untuk membela rakyat dan negara dengan segala cara yang tersedia,” tegasnya.
Provinsi Ma’rib yang kaya minyak telah berubah menjadi fokus operasi pembebasan tentara Yaman selama beberapa bulan terakhir.
Saat ini, tentara Yaman dan pejuang sekutu dari Komite Populer sedang meringsut masuk menuju ibu kota provinsi Ma’rib, menyusul kemenangan di lapangan yang menyebabkan bentrokan dengan militan yang didukung Saudi dan UEA serta teroris sekutu.
Koalisi pimpinan Saudi telah melakukan serangan udara mematikan untuk mencegah pasukan Yaman mencapai kota Ma’rib. (ARN)
Sumber: Al-Masirah