Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah harian Yaman mengatakan Uni Emirat Arab (UEA) harus menunggu tanggapan keras atas eskalasinya, dan mengingatkan negara Teluk Persia bahwa Burj Khalifa di Abu Dhabi “mudah dijangkau.”
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada hari Sabtu, surat kabar Al-Masirah yang dikendalikan oleh Houthi mengatakan bahwa Emirat telah memasuki permainan berbahaya dengan mengirimkan tentara bayaran dan elemen Takfiri di bawah komando mereka ke provinsi Ma’rib dan Shabwah di Yaman.
BACA JUGA:
- Iran: Keluarga Kerajaan Arab Saudi Keturunan Yahudi
- Israel Tagih Senjata ke AS untuk Perang dengan Iran dan Lebanon
“Para pengamat mengkonfirmasi bahwa kelanjutan eskalasi Emirat akan berdampak besar di Abu Dhabi, dalam bentuk kerugian materi, manusia, dan ekonomi; kerugian yang akan ditimbulkan pada permusuhan UEA di Yaman dan jauh ke kedalaman geografis [UEA] sendiri, yang penuh dengan instalasi minyak,” tulis surat kabar itu.
Menara Burj Khalifah Dubai
“Menara kaca (Burj Khalifa) yang rapuh mudah dijangkau,” tambahnya.
Dalam serangkaian tweet pada hari Rabu, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan bahwa pasukan Yaman menimbulkan kerugian besar pada tentara bayaran UEA di provinsi selatan Shabwah, menewaskan dan melukai puluhan darinya.
“Angkatan bersenjata menegaskan kesiapan penuh mereka untuk membela negara dan rakyatnya serta menghadapi eskalasi besar musuh Emirat sampai kemenangan tercapai,” tulis Brigadir Jenderal Yahya Saree. “Konsekuensi dari eskalasi Emirat ini akan besar dan mereka harus menanggung konsekuensi dari eskalasinya.”
Pada Jumat malam, Saree mengatakan bahwa pasukan Yaman menghadapi tentara bayaran yang disponsori UEA dan teroris Daesh/ISIS di provinsi Ma’rib.
“Angkatan bersenjata meminta orang-orang dan keluarga tentara bayaran UEA untuk menarik putra mereka dari melibatkan mereka dalam pertempuran yang hanya melayani Amerika dan aliansinya di kawasan itu,” tambahnya. (ARN)
Sebar:
