New York, ARRAHMAHNEWS.COM – Organisasi kemanusiaan Barat, yang dipimpin oleh Organisasi Pengungsi Norwegia, mengecam pembantaian brutal yang dilakukan oleh koalisi Saudi di Saada, Hodeidah dan Sana’a.
Kepresidenan Norwegia dari Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan udara koalisi Saudi baru-baru ini di Yaman.
BACA JUGA:
- Hizbullah Kutuk Pembantaian Saudi di Penjara Yaman
- Militer Yaman Peringatkan Perusahaan Asing Tinggalkan UEA
Pada hari Jumat, Duta Besar Norwegia untuk PBB, Mona Gul, mengatakan kepada wartawan bahwa serangan koalisi baru-baru ini “tidak dapat diterima.” “Kami sangat prihatin … dan menyerukan de-eskalasi dan pengekangan,” tambahnya.
رئيسة اللجنة العربية لحقوق الإنسان فيوليت داغر لـ #الميادين: المرحلة الحالية ترسم توازنات جديدة ستعيد لليمنيين حقوقهم. #اليمن #انصروا_اليمن #مجزرة_صعدة pic.twitter.com/sJaT0RE6Hj
— قناة الميادين (@AlMayadeenNews) January 21, 2022
Koalisi Saudi baru-baru ini melakukan pemboman mengerikan di sebuah penjara di provinsi Sa’ada, yang membunuh atau melukai lebih dari 180 orang.

Sementara itu, kepala Komite Hak Asasi Manusia Arab, Violet Dagher, mengatakan bahwa “pembantaian itu menunjukkan histeria dari pihak yang kalah.”
Dalam sebuah wawancara dengan Al-Mayadeen pada hari Jumat, Dagher mengatakan bahwa “tujuan koalisi Saudi adalah untuk meletakkan tangan di Yaman, tetapi tidak akan mencapai itu,” mengingat “kegagalan koalisi untuk mencapai tujuannya mengarah ke lebih banyak kejahatan.”
Dagher menganggap bahwa “tahap saat ini sedang menarik keseimbangan baru yang akan memulihkan hak-hak Yaman,” dan bahwa “Zionis menjalankan perang di Yaman dari balik layar.”
Menimbang bahwa “ada standar ganda berkaitan dengan hukum humaniter internasional,” Dagher mengatakan bahwa “beberapa organisasi menerapkan kebijakan yang diwajibkan oleh Amerika Serikat dan Eropa.” (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen