Dubai, ARRAHMAHNEWS.COM – Militer AS mengkonfirmasi bahwa pasukannya yang dikerahkan di UEA terpaksa berlindung di persembunyian, selama serangan yang diluncurkan oleh Houthi Ansarullah Yaman di Abu Dhabi.
Seorang juru bicara Komando Pusat AS, William Orbam, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jumat, menegaskan bahwa pasukan AS yang dikerahkan di pangkalan udara Al Dhafra, Abu Dhabi, dalam siaga tinggi dan pergi ke bungker pada pukul 09:01 selama sekitar 30 menit, karena potensi ancaman yang berasal dari serangan yang dilakukan oleh Ansarullah terhadap fasilitas di dalam UEA dengan drone dan rudal balistik.
BACA JUGA:
- Arogansi UEA di Hadapan Badai Yaman untuk Selamatkan Wajah
- Dendam Keluarga Kerajaan Saudi Terhadap Yaman Meledak
“Semuanya dilakukan dengan profesionalisme dan disiplin,” kata juru bicara itu.
Orbam menjelaskan bahwa pilot Amerika pada pukul 09.27 diinstruksikan untuk memiliki peralatan pelindung yang tersedia dalam waktu 5 menit, dan ini berlangsung selama 24 jam. (ARN)
Sumber: FNA
