Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Iran Ebrahim Raisi menyebut bahwa rezim Israel adalah “Musuh umat manusia”, mengutip kekejaman Tel Aviv terhadap masyarakat di kawasan sebagai contohnya.
“Rezim ini tidak akan pernah bisa menjadi teman bagi negara-negara Muslim,” kata kepala eksekutif di Teheran itu pada hari Rabu (26/01), saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Azerbaijan yang sedang berkunjung, Kolonel Jenderal Zakir Hasanov.
BACA JUGA:
- Jerman Jual Tiga Kapal Selam ke Zionis Israel
- Lobi Zionis: Normalisasi Israel-Saudi Penting Bagi Amerika
“Pendudukan dan serangan Zionis di seluruh kawasan dan terhadap bangsa Palestina adalah bukti fakta ini”, tambah Raisi.
Presiden Iran Ebrahim Raisi (kanan) berbicara dengan Menteri Pertahanan Azerbaijan
Rezim Israel mengklaim keberadaannya pada tahun 1948 setelah menduduki sebagian besar wilayah Palestina selama perang yang didukung Barat.
Rezim ini menduduki lebih banyak tanah dalam perang serupa lainnya pada tahun 1967. Sejak itu, mereka telah membangun ratusan pemukiman di wilayah yang dikuasai dan menerapkan pembatasan paling agresif pada pergerakan bangsa Palestina disana.
Rezim itu menarik diri dari wilayah Palestina di Jalur Gaza pada 2005, tetapi mulai menguasai wilayah pesisir itu di bawah pengepungan yang melumpuhkan dan serangan militer reguler hanya dua tahun kemudian.
Raisi juga menganggap rezim Israel dan AS bertanggung jawab atas munculnya kelompok teroris Takfiri di kawasan, termasuk kelompok Daesh/ISIS.
BACA JUGA:
- Zionis Akui Rudal Iran Mampu Hancurkan Target Apapun di Israel
- Petama Kali! Pejabat Zionis Akui Israel Terlibat Pembunuhan Soleimani
“Kelompok (teroris) ini telah diciptakan oleh Amerika dan Zionis, dan telah melakukan kegiatan kriminal, di mana pun mereka berada,” tambahnya.
Daesh muncul di Irak dan negara tetangga Suriah pada tahun 2014 di tengah kekacauan yang diakibatkan oleh pendudukan AS tahun 2003 di Irak.
Sejumlah pejabat dan laporan regional, sementara itu, memperingatkan tentang pemberian bantuan militer Amerika untuk teroris Takfiri tersebut, termasuk dengan menjatuhkan senjata untuk mereka dan bahkan memindahkan mereka ke berbagai lokasi di seluruh kawasan.
Rezim Israel menyediakan tempat yang aman dan perawatan medis bagi para teroris yang melarikan diri dari operasi pertahanan Damaskus dan sekutunya ke Dataran Tinggi Golan Suriah, yang berada di bawah pendudukan Israel. (ARN)
Sumber: PressTV
Sebar:
