Uni Emirat Arab, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah laporan menyebut bahwa pasukan Yaman telah melancarkan sebuah operasi serangan skala besar ke Uni Emirat Arab ditengah kunjungan Presiden Israel ke monarki teluk tersebut.
Sumber dari media Al-Mayadeen mengkonfirmasi penangguhan navigasi di Bandara Abu Dhabi, ibukota Emirat, dan menunjukkan bahwa ini adalah “hasil dari operasi Yaman yang kuat.”
BACA JUGA:
- Presiden Israel Tiba dalam Kunjungan Pertama ke UEA
- Hamas Kecam Sambutan UEA atas Kunjungan Presiden Israel
Sumber itu mengatakan bahwa pada Minggu malam pergerakan navigasi telah berhenti di Bandara Abu Dhabi, ibu kota Emirat.
“Pergerakan di Bandara Abu Dhabi lumpuh sebagai akibat dari operasi Yaman yang kuat,” katanya.
“Luar biasa bahwa operasi Yaman yang berani di jantung Abu Dhabi bertepatan dengan kunjungan Herzog ,” tambahnya.
🚨 #BREAKING Some flights are temporarily in hold in Dubai and Abu Dhabi airports, #UAE 🇦🇪 pic.twitter.com/UGn1OHqEge
— Intelsky (@Intel_sky) January 30, 2022
Kemarin, Minggu (30/01) media Israel melaporkan bahwa pesawat Presiden Israel Isaac Herzog telah mendarat di Abu Dhabi, dan ia diterima oleh Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA, Abdullah bin Zayed.
Kementerian Pertahanan UEA mengumumkan, melalui akun Twitter-nya, bahwa mereka telah mencegat rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman menuju UEA, dan serangan itu tidak mengakibatkan kerugian apa pun.
Kementerian UEA menambahkan, “Sisa-sisa rudal balistik jatuh di luar daerah berpenduduk, dan angkatan udara kami dan kepemimpinan koalisi berhasil menghancurkan situs peluncuran dan platform di Yaman“.
تمكنت القوة الصاروخية بفضل الله من إستهداف تجمع كبير لمرتزقة الإمارات وعناصر داعش في منطقة النقوب بمديرية عسيلان بمحافظة شبوة بصاروخ بالستي ظهر اليوم الأحد وكانت الإصابة دقيقة
نتج عن الإستهداف مصرع وإصابة أعداد كبيرة منهم وتدمير وإحراق خمس آليات .— العميد يحيى سريع (@army21ye) January 30, 2022
Kementerian Pertahanan UEA mengklaim bahwa mereka siap untuk menghadapi ancaman apa pun, dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi negara dari semua serangan, meminta masyarakat untuk mempercayai berita dari sumber mereka saja.
Sementara itu, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, dalam pengumumannya di twitter mengatakan, bahwa “angkatan bersenjata Yaman dalam beberapa jam mendatang akan menyampaikan rincian operasi militer skala besar di UEA, mengindikasikan kebenaran adanya serangan dan kelumpuhan bandara di Abu Dhabi. (ARN)
