Uni Emirat Arab, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah ledakan di pusat kota Abu Dhabi, telah memicu peringatan kemungkinan serangan susulan oleh serangkaian serangan drone dan rudal pembalasan oleh Yaman.
Kedutaan AS mengeluarkan peringatan keamanan setelah ledakan di Jalan Hamdan tepat setelah tengah malam mengirim bola api ke langit dan memicu kobaran api. Mereka memperingatkan bahwa “ada laporan tentang kemungkinan telah terjadi serangan rudal atau pesawat tak berawak ” di kota itu, seperti dilansir PressTV.
BACA JUGA:
- Nasrallah: Solusi UEA adalah Penarikan Pasukan dari Yaman
- Di Yaman Ada Jutaan Rayan Akibat Perang Brutal Saudi-UEA
Video yang beredar di media sosial merekam ledakan keras dan kilatan api di lantai atas gedung.
Pihak berwenang UEA mengaitkannya dengan ledakan tabung gas di sebuah gedung, dengan mengatakan tim darurat telah memadamkan api.
Namun, ketika berita itu menyebar, ada laporan tentang pengeboman besar-besaran di ibu kota Yaman oleh pesawat tempur koalisi pimpinan Saudi.
Aktivis media sosial juga mengatakan ledakan itu disebabkan oleh serangan rudal Yaman.
Di masa lalu, serangan balasan Yaman di UEA telah diikuti oleh pemboman besar-besaran di kota-kota Yaman, terutama Sana’a, oleh koalisi pimpinan Saudi.
BACA JUGA:
- Jendral AS Kunjungi UEA Pasca Serangkaian Serangan Balasan Yaman
- Yaman Puji Brigade Janji Sejati atas Serangan Drone di UEA
Menurut sumber lokal, jet-jet tempur melakukan empat serangan udara di daerah al-Hafa di ibukota Yaman Rabu pagi. Mereka juga menargetkan jaringan telekomunikasi di Jabal Bayh di distrik Manakha.
Riyadh dan sekutu regionalnya, termasuk Uni Emirat Arab, melancarkan perang menghancurkan terhadap tetangga selatannya yang miskin pada tahun 2015.
Konflik tersebut, ditambah dengan blokade yang melumpuhkan, telah memicu krisis kemanusiaan yang parah di negara itu, mengakibatkan ratusan ribu orang tewas. (ARN)
