Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Para pejabat dari Amerika Serikat, yang memiliki catatan panjang melakukan operasi “bendera palsu” untuk membenarkan perangnya, menuduh Rusia mencoba membuat dalih untuk invasi ke Ukraina.
The Washington Post, yang dianggap dekat dengan sumber di CIA, melaporkan pada hari Sabtu bahwa, menurut orang-orang yang “akrab dengan masalah ini,” Rusia merencanakan operasi “bendera palsu” sebagai dalih untuk invasi ke Ukraina.
BACA JUGA:
- Ketegangan Meningkat, Sejumlah Negara Desak Warganya Tinggalkan Ukraina
- Inilah Kronologi Sebenarnya Soal Kasus Wadas
Surat kabar itu, mengutip pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya, mengklaim bahwa AS telah memperoleh informasi intelijen baru yang menunjukkan bahwa Rusia berencana untuk melakukan serangan yang akan secara keliru disalahkan pada Ukraina untuk membenarkan invasi.
“Moskow secara aktif berusaha menciptakan ‘casus belli’,” atau pembenaran untuk perang, kata seorang pejabat.
Rusia telah menolak tuduhan operasi “bendera palsu” itu, menyebutnya seperti propaganda anti-Rusia. (ARN)
