Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Kepala delegasi perunding nasional Yaman, Mohammed Abdulsalam, menegaskan pada hari Sabtu (19/02) bahwa “keluarnya negara-negara koalisi pimpinan Saudi dari Yaman akan menjamin keamanan mereka”.
“Setelah kerapuhan Iron Dome diekspos oleh drone, mereka yang mengandalkannya untuk memberi keamanan dengan kemampuan pertahanannya harus berpikir ulang,” kata Abdulsalam di akun Twitternya, merujuk pada entitas pendudukan Zionis dan negara-negara Arab yang menandatangani kesepakatan dengan Israel.
BACA JUGA:
- Israel Akui Iron Dome Gagal Cegat Drone “Hassan” Hizbullah
- Analis Sebut Israel Harus Jual Iron Dome ke UEA, Ini Alasannya!
بعد انكشاف هشاشة كيان القبة الحديدية أمام طائرة مسيرة يفترض بالمراهنين أن يمنحهم أمانا بقدراته الدفاعية أن يراجعوا حساباتهم، لأن العاجز عن حماية نفسه هو عن حماية غيره أعجز.
وفقط الخروج من اليمن من يعيد لكم أمانا تنشدونه من غير أهله.— محمد عبدالسلام (@abdusalamsalah) February 19, 2022
“Siapa yang tidak mampu melindungi dirinya sendiri adalah tidak mampu melindungi pihak lain,” tambahnya. Dan hanya jalan keluar dari Yaman yang akan mengembalikan kepada kalian keamanan yang kalian cari dari selain rakyatnya.
Kesuksesan Hizbullah mengerahkan drone mata-matanya ke Israel dan kembali lagi, pada hari Jumat, setelah pidato Nasrallah, mengingatkan kembali akan martir Hassan al-Lakkis, ayah dari Unit Angkatan Udara Hizbullah yang dibunuh pada tahun 2013 oleh unit khusus “Israel” dalam operasi rahasia di dekat rumahnya di Beirut. Hassan al-Lakkis digambarkan oleh Sayyid Nasrallah sebagai ‘salah satu pemikir yang brilian dan khas dari perlawanan ini. (ARN)
