Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Iran dan Qatar akan memulai studi kelayakan pada proyek terowongan laut besar yang menghubungkan kedua negara di bawah Teluk Persia. Seorang wakil menteri transportasi Iran mengumumkannya pada Minggu (20/02).
Kepala eksekutif otoritas pelabuhan Iran, Ali Akbar Safaei, pada hari Minggu mengatakan bahwa terowongan bawah laut adalah salah satu dari empat proyek transportasi besar yang direncanakan untuk dibahas dan disepakati selama kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raeisi ke Qatar dalam waktu dekat.
BACA JUGA:
- Menlu Qatar Tiba di Iran dalam Kunjungan Resmi
- Qatar Serukan Negara-negara Teluk untuk Merapat ke Iran
“Proyek ini dianggap sebagai transformasi besar bagi Qatar dan Republik Islam Iran karena menghubungkan Teluk Persia ke utara dan ke selatan dan menciptakan konektivitas yang lebih luas antara negara-negara Asia Barat dan Laut Kaspia sampai ke Mediterania,” ujar Safaei sebagaimana dikutip PressTV.
Ia mengatakan bahwa terowongan itu akan menghubungkan Pelabuhan Dayyer Iran di provinsi selatan Bushehr ke Qatar, menambahkan bahwa itu akan mencakup infrastruktur kereta api dan jalan.
Pejabat itu mengatakan Iran dan Qatar akan menyelesaikan proyek tersebut setelah komite bersama menyelesaikan studi dan negosiasi mengenai proyek itu.
Namun, Safaei mengatakan proyek akan dibahas selama kunjungan Raeisi pada Hari ini, Senin (21/02) ke Doha, di mana presiden Iran dan pejabat yang menyertainya direncanakan untuk menandatangani tiga perjanjian transportasi utama dengan Qatar.
Menteri Transportasi Iran Rostam Qassemi berada di Doha pada hari Minggu untuk mengadakan pembicaraan akhir mengenai kesepakatan yang sebagian besar berfokus pada peningkatan transit penerbangan yang dioperasikan oleh maskapai Qatar melalui wilayah udara Iran.
Qassemi mengatakan ia telah membahas soal terowongan bawah laut dengan otoritas Qatar dimana ia memperkirakan bahwa kedua negara akan sepakat untuk mengizinkan dimulainya studi tentang proyek tersebut selama kunjungan Raeisi ke Doha. (ARN)
