Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Tentara Yaman telah menggagalkan serangan oleh pasukan koalisi pimpinan Saudi di distrik utara Harad dekat perbatasan dengan Arab Saudi, dan membebaskan daerah pegunungan itu dari kendali tentara bayaran kerajaan.
Juru bicara tentara Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan berita itu melalui Twitternya pada hari Minggu, menyangkal klaim bahwa pasukan koalisi Saudi dan tentara bayaran mereka telah menguasai distrik strategis di provinsi barat laut Hajjah itu.
BACA JUGA:
- Pasukan Yaman Tembak Jatuh Drone Mata-mata Saudi di Hajjah
- Pakar UEA Kecam Pasukan Dukungan Saudi atas Kekalahan di Front Haradh
Ia mengatakan bahwa pasukan Yaman telah menimbulkan banyak korban pada pasukan dukungan Saudi selama operasi terakhir. Sekitar 200 pasukan Saudi dan tentara bayaran tewas dan hampir dua kali lipat dari jumlah tersebut mengalami luka-luka.
Saree mencatat bahwa dalam operasi tersebut, lebih dari 40 kendaraan lapis baja dan militer juga dihancurkan dan dua drone mata-mata ditembak jatuh, termasuk drone tempur CH-4 buatan China.
القوات المسلحة ستبث عصر غدٍ_ إن شاء الله _ مشاهد نوعية للإعلام الحربي تفضح وتدحض مزاعم قوى العدوان بالسيطرة على مدينة حرض الاستراتيجية.
مع مشاهد أخرى لقتلى وجرحى العدو والتنكيل الذي لحق به.— العميد يحيى سريع (@army21ye) February 19, 2022
Juru bicara itu lebih lanjut mengatakan pasukan Yaman juga membebaskan pegunungan Kasara yang strategis, daerah dekat perbatasan dengan Arab Saudi yang sebelumnya dikepung tentara bayaran Saudi.
Saree juga merilis gambar dan video yang menunjukkan pasukan Yaman menghentikan kemajuan koalisi pimpinan Saudi menuju Harad dan menyerang posisi musuh.
Ia menjelaskan bahwa angkatan bersenjata Yaman meluncurkan serangan rudal dan pesawat tak berawak besar-besaran terhadap pertemuan-pertemuan dan pangkalan pasukan Saudi di Harad dan daerah-daerah di bawah kendali mereka.
“Unit artileri Yaman juga menargetkan posisi musuh dan menimbulkan kerugian pada agresor dengan operasi akurat mereka,” ujar juru bicara militer itu menambahkan. (ARN)