Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Inilah bentuk provokasi melawan negara yang dilakukan oleh Khalid Basalamah. Sebelumnya Khalid Basalamah juga menjadi perbincangan publik karena dalam ceramahnya mengatakan bahwa wayang harus dimusnahkan. Kali ini, dia kembali menjadi bulan-bulanan netizen.
Khalid Basalamah ini dihujat lantaran mengatakan bahwa bayar pajak negara haram. Pernyataan itu terekam dalam sebuah video yang kini viral setelah diunggah ulang akun @RonaldLampard8 Selasa (22/2/2022).
BACA JUGA:
- PA 212 Nonaktifkan Haikal Hassan, Ini Alasannya
- 5 Tersangka Pengeroyok Ketua KNPI Haris Pertama Ternyata Debt Collector
“Teman-teman sekalian, dalam Islam ini, tidak boleh mengambil sesuatu dengan cara paksa, zalim namanya,” kata Khalid Basalamah dalam video tersebut dikutip dari Arrahmahnews.
Pajak Negara Dianggap Haram Oleh Ustad Khalid Basalamah, Waduh! pic.twitter.com/lt32g0Llvf
— ℱ𝓡Ãℕ𝓚 (@RonaldLampard8) February 22, 2022
Khalid Basalamah menilai warga yang taat pajak sebetulnya hanya terpaksa membayar pajak, itu dilakukan karena berbagai macam sanksi yang dibuat pemerintah untuk menghukum masyarakat yang ogah membayar pajak kepada negara.
“Pajak ini kalau kita bicara apa adanya, realitasnya kalau kita tanya setiap warga, disuruh pilih bayar pajak atau tidak, kira-kira apa yang dipilih, tidak kan?. Kalau orang bayar pajak itu dipaksa, ini tidak boleh mengambil harta seorang muslim secara paksa, ini sebabnya sebagian besar ulama mengharamkan, tidak boleh,” tegasnya.
BACA JUGA:
- Terungkap! Dalang Pengeroyokan Ketua KNPI Haris Pertama
- Sumanto Al-Qurtuby: Wayang itu Haram, Haram Lambemu
Mendadak unggahan @RonaldLampard8 langsung diserbu netizen, banyak yang menilai pernyataan Khalid itu hanya untuk mengemplang pajak mengingat dia memiliki segudang bisnis yang digeluti sekarang ini, mulai dari bisnis rumah makan, bisnis media, travel dan jasa umroh hingga bisnis properti.
“Sudah saatnya negara menyetop penyebaran paham Wahabi….. BAHAYA BANGET. kasihan Bu Menkeu… kata @Joejoet28022 di kolom komentar.
Netizen lainnya juga membagikan tangkapan layar berbagai pemberitaan media online terkait bisnis Basalamah ini.
“Punya bisnis seabreq, ya harus ada pajaknya !!,” kata @DimaseLag***
“Wah bisnisnya banyak juga ya..Bakalan di kejar tuh… Kecuali pegawai pajaknya 1 aliran ???? Knpa selalu bikin statemen2 yg bertentangan dng kebijakkkan pemerintah ya? .. Kalo ngga mau ikut ya jangan hidup di Indonesia Ngga bayar pajak… Ngaco2 …Hasut sana sini,” kata @buayabuntu****.
Wah bisnisnya banyak juga ya..
Bakalan di kejar tuh…Kecuali pegawai pajaknya 1 aliran 🤔
Knpa selalu bikin statemen2 yg bertentangan dng kebijakkkan pemerintah ya? ..
Kalo ngga mau ikut ya jangan hidup di Indonesia
Ngga bayar pajak…
Ngaco2 …
Hasut sana sini— ワニの切り株 (@Buayabuntungs) February 22, 2022
Sementara itu warganet lainnya menilai ceramah Khalid Basalamah ini sudah mengandung unsur provokasi melawan negara. Polisi diminta segera turun tangan mengamankan Khalid Basalamah.
“Ini sudah PROVOKASI MELAWAN NEGARA. Kalau gak mau bayar pajak, MINGGAT DARI NKRI!!.. Tapi bagusnya DICIDUK DULU,” tutur @TukangKebon****. (ARN)
