arrahmahnews

Israel Tangguhkan Pengusiran Keluarga Salem dari Sheikh Jarrah

Israel Tangguhkan Pengusiran Keluarga Salem dari Sheikh Jarrah

Ramadan lalu, ancaman pengusiran warga Palestina di Sheik Jarrah memicu kekerasan selama berminggu-minggu, yang berpuncak pada serangan militer brutal Israel

Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM Sebuah keluarga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah Yerusalem yang menghadapi ancaman penggusuran, telah diberikan jeda singkat, menyusul keputusan oleh pengadilan Israel di Yerusalem yang diduduki untuk menangguhkan perintah penggusuran karena kekhawatiran akan menyalakan kembali kekerasan, seperti dilansir MEMO.

Awal bulan ini pengadilan Israel telah memerintahkan agar 11 anggota keluarga Salem diusir dari rumah mereka antara 1 Maret dan 1 April.

BACA JUGA:

Keputusan itu muncul setelah seorang anggota sayap kanan dewan kota Yerusalem yang dikuasai Israel, Yonatan Yosef, dan wakil walikota, Arieh King, mengklaim telah membeli rumah itu dari “dugaan” pemilik Yahudi pra-1948.

Israel Tangguhkan Pengusiran Keluarga Salem dari Sheikh Jarrah

Keluarga Salem Palestina

Kediaman keluarga Salem, dimana tiga generasi telah lahir di rumah itu, terletak di sisi barat Sheikh Jarrah. Dari 45 keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan itu, 17 diantaranya menghadapi perintah penggusuran. Keluarga Salem, bagaimanapun, dikatakan sebagai satu-satunya yang telah melihat proses hukum sampai kesimpulannya, dengan pengadilan Yerusalem menolak banding penduduk.

Seperti banyak orang Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah, keluarga Salem diperkirakan akan segera diusir dari rumah mereka. Namun, sumber polisi dan pejabat lain percaya evakuasi keluarga itu bisa memicu kembali kekerasan di Yerusalem. Polisi cemas dengan waktu penggusuran yang direncanakan, menjelang Ramadhan, yang dimulai pada awal April tahun ini.

Ramadan lalu, ancaman pengusiran warga Palestina di Sheik Jarrah memicu kekerasan selama berminggu-minggu, yang berpuncak pada serangan militer brutal Israel selama 11 hari di Jalur Gaza, yang menewaskan 230 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak.

Pengacara yang bekerja untuk mengusir warga Palestina di Sheikh Jarrah dikatakan dibiayai oleh LSM sayap kanan yang bekerja untuk mengisi lingkungan itu dengan pemukim Yahudi. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca