Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Kementerian Pertahanan Rusia membantah laporan yang ramai beredar bahwa “Serangan rudal Rusia” telah menghantam sebuah gedung apartemen di Kiev pagi ini.
Sebuah sumber di pertahanan Rusia mengatakan bahwa rumor serangan rudal Rusia yang menargetkan sebuah bangunan perumahan di Jalan Lubanovsky di Kiev tidak berdasar. Sumber itu menekankan bahwa sifat kerusakan menunjukkan itu disebabkan oleh rudal anti-pesawat, seperti yang ditunjukkan dalam video beredar.
BACA JUGA:
- Kadyrov: 12.000 Tentara Chechnya Siap Dikirim ke Ukraina
- AS, UE Jatuhkan Sanksi ke Putin dan Para Pejabat Tinggi Rusia
“Jelas bahwa saat menangkis serangan rudal malam hari pada infrastruktur militer Angkatan Bersenjata Ukraina, perangkat panduan rudal dari sistem pertahanan udara jarak menengah Ukraina “Buk M1” gagal, dan rudal menghantam samping dari bangunan tempat tinggal itu,” ujar sumber itu sebagaimana dikutip RT.
Apartemen
Sumber itu menambahkan bahwa setelah kehilangan Bandara Gostomel di pinggiran Kiev, tentara Ukraina memindahkan tiga peluncur sistem pertahanan udara “Buk-M1” kemarin, Jumat, untuk memperkuat pertahanan udara Bandara Giuliani di ibukota.
Menurut sumber tersebut, alasan kegagalan rudal Ukraina kemungkinan besar karena tidak menjalani perawatan berkala yang diperlukan, dan peralatan militer yang digunakan oleh tentara Ukraina sudah digunakan sejak era Soviet.
Pertahanan Rusia mengkonfirmasi sebelumnya hari ini pasukannya hanya membom “Target infrastruktur militer Angkatan Bersenjata Ukraina, dengan cara yang mencegah kerusakan pada infrastruktur perumahan dan publik”. (ARN)
Sebar:
