Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan bahwa Amerika harus mengambil keputusan sulit yang masih belum mereka lakukan, terkait negoisasi Wina.
Menlu Iran menyampaikan hal tersebut pada pertemuan dengan Komisi Keamanan Nasional dan kebijakan luar negeri parlemen pada hari Senin, setelah komisi menerbitkan “readout” pertemuan dan pernyataan menteri luar negeri.
BACA JUGA:
- Abdollahian: Iran Takkan Langgar Garis Merah di Wina
- Abdollahian soal Negoisasi Wina: Hasil Akhir Tergantung Sikap Barat
“Negosiasi belum berakhir, dan Amerika Serikat harus membuat keputusan politik yang sulit yang belum dibuatnya,” ujar Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dalam pertemuan tersebut, menurut pernyataan komisi, dikutip MNA.
Menurut pernyataan itu, dalam pertemuan, anggota parlemen menekankan perlunya memastikan bahwa semua sanksi dihapus dari Iran selama pembicaraan dan bangsa Iran harus mendapat manfaat dari penghapusan sanksi secara ekonomi.
Komisi lebih lanjut mengatakan bahwa “Dalam hal kesepakatan akhir, pemerintah harus menyerahkan laporan tentang sanksi yang dicabut kepada parlemen setelah meninjaunya dalam komisi khusus dan dalam sesi terbuka, maka pemerintah baru dapat memberlakukan pembatasan pada program nuklir.” (ARN)
