Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Komando dan kalangan politik serta militer Zionis mengamati operasi khusus Rusia di Ukraina dengan hati-hati. Mereka merasakan kecemasan dan kebingungan menyikapi dalam hal ini.
Para pejabat Ukraina menyatakan ketidakpuasan dengan keragu-raguan Zionis dalam mendukung sekutu strategis mereka dalam menghadapi Rusia. Sementara itu, para pejabat Israel sedang mempertimbangkan posisi netral yang tidak mempengaruhi hubungan Tel Aviv dengan Moskow.
BACA JUGA:
- Peringatan Rusia: Perang Dunia III Berarti Perang Nuklir
- Zelensky Minta Dukungan Orang-orang Yahudi di Seluruh Dunia
Analis dan koresponden TV Zionis menganggap bahwa AS akan meninggalkan ‘Israel’ dan sekutunya seperti yang telah dilakukan dalam kasus Ukraina, dikutip Al-Manar.
Para analis Zionis menambahkan bahwa ‘Israel’ harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tatanan dunia baru di mana China dan Rusia memainkan peran penting.
Rusia memulai operasi militer khusus pada 24 Februari di Ukraina untuk melindungi keamanan nasional Rusia dari berbagai ancaman strategis. (ARN)