Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Putin pada hari Jumat menegaskan bahwa “Rusia terbuka untuk berdialog dengan pihak Ukraina, serta dengan semua orang yang menginginkan perdamaian di Ukraina. Tetapi dengan syarat bahwa semua tuntutan Rusia dipenuhi.”
Ini termasuk status netral dan non-nuklir Ukraina, “denazifikasi”, pengakuan Krimea sebagai bagian dari Rusia dan “kedaulatan” orang-orang di Ukraina Timur.
BACA JUGA:
- Putin: Rusia Tidak Punya Niat Buruk pada Negara Tetangga
- Inilah Rencana Besar Barat untuk Hancurkan Rusia
Bulan lalu, Putin menandatangani dekrit yang mengakui wilayah Lugansk dan Donetsk yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai republik merdeka.
Presiden Rusia juga menyatakan “harapannya, bahwa selama pembicaraan putaran ketiga yang direncanakan, perwakilan Kiev akan mengambil posisi yang masuk akal dan konstruktif.” (ARN)
Sumber: RT Arabic
