Rembang, ARRAHMAHNEWS.COM – Sindir cara shalat seorang jamaah massa aksi Persaudaraan Alumni atau PA 212 saat demo depan kantor Kemenag yang melakukan gerakan rukuk sampai dua kali.
Akun Instagram s.kakung milik KH. Mustofa Bisri alias Gus Mus berkomentar “Ketika mereka membuat fitnah tentang aturan toa, aku masih menahan diri. Tapi ketika mereka bermain-main dengan salat yang sakral, aku benar-benar takut.
BACA JUGA:
- Gus Mus Menangis: Umat Rindu Akhlak Rasul
- 5 Strategi Licik Kelompok Radikal untuk Hancurkan Indonesia
AstaghfiruLlãhal ‘Azhiim… Ya Allah berilah hidayah kepada mereka dan ampunilah para pengikut mereka yang tidak tahu”.
Dan pegiat medsos Guntur Romli juga ikut komentar lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 5 Maret 2022, membagikan video seorang jamaah PA 212 itu yang melakukan rukuk sampai dua kali. Dilihat dari video itu, tampak seorang jamaah dari 212 itu tengah shalat di atas mobil komando. Sementara di bawahnya, terlihat sejumlah jamaah dari massa 212 lainnya juga tengah shalat.
Jika Anda ingin membela islam, maka itu harus konsisten. Jika tidak, itu sama sekali bukan membela tapi memperalat islam.
Gusmen dikriminalisasi, disebut menista tapi Gus Nur yang jelas menista kalimat azan dengan menyatukan azan dan gonggongan, kalian anggap biasa saja. pic.twitter.com/fgKFmRjihR
— Lady Zeebo | Instagram @Lady_Zeboo | (@Lady_Zeebo) March 5, 2022
“Tata Cara Shalat Baru Gerombolan 212,” demikian narasi tertulis dalam video unggahan Guntur Romli itu. Adapun seorang jamaah 212 yang mengenakan jubah gamis berwarna hijau dan sorban putih itu terlihat melakukan dua kali rukuk usai i’tidal.
BACA JUGA:
- Pegang Samurai, Ustadz Hijrah Ancam Menag Yaqut
- Campur Adzan dan Gonggongan Anjing, Sugi Nur Resmi Dipolisikan
“Perhatikan gerakan shalat orang pakai gamis hijau di atas mobil. Anjay!! Kok RUKU’ lagi habis i’tidal??? Shalat apaan ini???,” tulisnya.
Menanggapi video itu, Guntur Romli pun melontarkan sindiran terkait aksi jamaah PA 212 yang melakukan rukuk sampai dua kali itu. Menurut Guntur, gerakan shalat yang diperlihatkan jamaah berjubah gamis itu merupakan tata cara shalat model baru ala gerombolan 212.
“Tatacara shalat model baru ala Gerombolan 212, ruku’ sampe 2 kali,” cuit Guntur Romli. Maka dari itu, Guntur Romli pun menilai bahwa aksi shalat jamaah dari massa 212 yang digelar di jalanan itu hanya untuk mencari perhatian saja. “Makanya saya bilang, shalat jamaah mrk di jalan itu cuma gimmick, alias riya’ cari perhatian doang. RUSAK!!,” tegasnya. (ARN)
Sumber: MakassarTerkini
