Latvia, ARRAHMAHNEWS.COM – Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat, Jenderal Mark Milley, selama kunjungannya ke Latvia, mengesampingkan penerapan zona larangan terbang di Ukraina karena itu berarti bentrokan dengan Rusia.
“Kami disini untuk meyakinkan Latvia, rakyat Latvia, dan tentara Latvia bahwa Amerika Serikat ada di sini untuk membantu mereka,” kata Mili kepada media lokal setelah mengunjungi pangkalan militer Adazi dekat Riga, dan beberapa dari 1.400 tentara Amerika yang dikerahkan disana.
BACA JUGA:
- Putin Sebut Operasi Militer di Ukraina Keputusan yang Sulit
- Putin Perintahkan Buat Daftar Negara yang Sanksi Rusia
Dia melanjutkan, “Piagam NATO mengatur pencegahan agresi regional oleh Rusia terhadap negara lain, terutama negara yang diatur oleh Pasal 5 Perjanjian Atlantik Utara”.

Dia mengesampingkan gagasan pembentukan zona larangan terbang di Ukraina karena akan membutuhkan “pertempuran aktif” pasukan Rusia.
“Kita harus melawan angkatan udara Rusia. Baik Sekretaris Jenderal NATO (Jens) Stoltenberg maupun pejabat politik senior dari negara-negara anggota tidak mengatakan mereka ingin melakukannya.
“Hari ini, saya tidak mengetahui adanya proyek untuk menetapkan zona larangan terbang,” tambahnya.
Mengingat operasi militer Rusia, Ukraina telah menuntut NATO selama berhari-hari, zona larangan terbang di Ukraina, tetapi negara-negara anggota NATO, yang bertemu pada hari Jumat, menolak permintaan ini, untuk menghindari konflik dengan Rusia. (ARN)
Sumber: RT Arabic