Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Mengomentari tanggapan Barat terhadap operasi khusus Rusia, yang mereka sebut sebagai “invasi”, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa keputusan Barat untuk menerapkan sanksi anti-Rusia “sama saja dengan deklarasi perang”.
“Banyak dari apa yang terjadi, dari apa yang kita lihat sekarang dan apa yang kita hadapi, tentu saja merupakan cara untuk melawan Rusia”, kata Putin sebagaimana dikutip SputnikNews.
BACA JUGA:
- Putin: Ukraina Bantai 14.000 Warga Donbass sejak 2014
- Putin: Rusia Tidak Punya Niat Buruk pada Negara Tetangga
Putin mencatat bahwa meskipun demikian, tidak ada darurat militer atau keadaan darurat yang akan diberlakukan di Rusia. Ia menambahkan bahwa darurat militer hanya dapat diterapkan jika ada ancaman eksternal yang luar biasa, yang sejauh ini tidak terwujud.
Presiden Rusia itu mengungkap, bahwa bagaimanapun, pasukan pencegahan Rusia berada dalam siaga tinggi setelah menteri luar negeri Inggris mengatakan NATO “terlibat” dalam konflik Ukraina.
Presiden menekankan bahwa penerapan zona larangan terbang di atas Ukraina oleh negara mana pun akan dilihat oleh Rusia sebagai partisipasi dalam konflik.
Sebelumnya, AS dan negara-negara NATO lainnya berulang kali menolak permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk memperkenalkan zona seperti itu, dengan alasan bahwa hal itu kemungkinan akan memicu perang antara blok tersebut dan Rusia.
Operasi khusus diluncurkan oleh Putin pada 24 Februari dengan tujuan untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina. Presiden mengatakan bahwa Rusia tidak memiliki pilihan lain selain bertindak setelah Kiev gagal menerapkan perjanjian Minsk selama delapan tahun dan secara sistematis mencoba untuk membatalkannya. (ARN)
