Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM –Â Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Sabtu bahwa peluncuran operasi militer khusus Rusia di Ukraina adalah “keputusan yang sulit”.
Pernyataan Putin datang selama kunjungannya ke pusat pelatihan pilot Aerovolt.
BACA JUGA:
- Putin Perintahkan Buat Daftar Negara yang Sanksi Rusia
- Jejak Pembunuhan Tokoh yang Dituduh Membelot di Ukraina
Selama kunjungan, presiden Rusia menjelaskan bahwa pihak berwenang di Kiev “terus menghindari kesepakatan selama beberapa tahun terakhir, dan sekitar 14.000 orang Rusia tewas di Donbass,” serta menekankan bahwa “Ukraina harus memiliki status netral untuk mencegahnya bergabung dengan NATO”.
Putin menekankan bahwa “NATO mendukung Ukraina karena melawan Moskow,” tetapi pasukan Rusia “hampir menyelesaikan penghancuran infrastruktur militer di Ukraina.”
Dia juga menegaskan bahwa “pemberlakuan zona larangan terbang di atas Ukraina merupakan partisipasi dalam permusuhan terhadap kami,” dan menambahkan bahwa Moskow “telah menempatkan pasukan pencegah nuklir waspada setelah pernyataan London tentang kemungkinan intervensi NATO di Ukraina.”
Putin menekankan bahwa “sanksi yang dikenakan pada kami seperti menyatakan perang terhadap Rusia,” tetapi ia mengesampingkan rencana untuk memberlakukan darurat militer atau keadaan darurat di Rusia. (ARN)
Sumber: RT Arabic
