Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pada tanggal 5 Maret, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) untuk pertama kalinya memperlihatkan dua pangkalan rudal dan drone bawah tanah.
Pangkalan, yang dibangun jauh di dalam gunung tak dikenal, diresmikan oleh Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami.
BACA JUGA:
- Video: Ukraina Rekrut Pemuda Irak Dengan Janji Gaji $4000
- Putin: Sanksi Anti-Rusia Seperti Deklarasi Perang
Pangkalan rudal tersebut menampung sejumlah peluncur ganda mobile-berjalan yang dipersenjatai dengan rudal balistik jarak pendek berbahan bakar padat dari jenis Fateh-110.
IRGC
Sementara itu, pangkalan drone menampung apa yang tampaknya menjadi lusinan, dan mungkin ratusan drone bunuh diri Shahed-136, yang memiliki jangkauan 2.000 kilometer. Beberapa sistem peluncuran drone juga disimpan di pangkalan. Komandan Pasukan Dirgantara IRGC, Brigjend Amir-Ali Hajizadeh, mengatakan bahwa 60 drone dapat diluncurkan dari pangkalan baru secara bersamaan.
“Kekuatan tembakan rudal dan peluncuran simultan kami telah meningkat lebih dari enam hingga tujuh kali, dan waktu persiapan … telah sangat berkurang,” tambah komandan itu.
IRGC mempertahankan sejumlah pangkalan rudal bawah tanah di berbagai bagian Iran. Namun, ini adalah pertama kalinya pasukan itu mengungkap pangkalan bawah tanah untuk drone bunuh diri.
BACA JUGA:
Iran bekerja untuk meningkatkan kemampuan ofensifnya selama beberapa tahun terakhir dalam menanggapi ancaman dari AS dan sekutunya di Timur Tengah, terutama Israel. Rudal balistik berpemandu presisi dan drone bunuh diri menawarkan Iran kemampuan untuk mempertahankan diri dan membahayakan musuh-musuhnya.
Perlu disebutkan bahwa dua pangkalan bawah tanah IRGC yang baru diresmikan di tengah laporan tentang kesepakatan internasional yang hampir mencapai kesepakatan kembali perjanjian nuklir Iran 2015. (ARN)
Sumber: South Front
Sebar:
