Arrahmahnews
-
54EropaPutin ke Bennett: Saya Tahu Lokasi Persembunyian Zelensky
Putin mengatakan kepada PM Israel Naftali Bennett bahwa ia tahu persis dimana Presiden Ukraina Zelensky bersembunyi, tetapi ia tidak ingin membunuhnya
-
8AmerikaPentagon Ungkap Lokasi Bandara Pengiriman Senjata ke Ukraina
Kepala Staf Gabungan Militer AS Mark Milley mengunjungi bandara pengiriman senjata di dekat perbatasan Ukraina, yang menjadi pusat pengiriman senjata
-
50AmerikaTrump Tegaskan ke Zelensky: NATO Macan Kertas
Kami tidak dapat mentolerir kejahatan berat terhadap kemanusiaan ini, dan ini tidak dapat dibiarkan serta menegaskan bahwa NATO adalah macan kertas.
-
54Eropa20.000 Tentara Bayaran Telah Memasuki Ukraina
Ribuan tentara bayaran internasional telah melakukan perjalanan ke Ukraina untuk bergabung perang melawan pasukan Rusia, kata seorang pejabat tinggi Ukraina
-
46EropaAnarki di Ukraina: Polisi Sibuk Evakuasi Elit ke Eropa
Ternyata selama evakuasi dari negara yang dilanda perang, Elit Ukraina meninggalkan negara dengan pengawalan polisi, hingga menyebabkan kemarahan warga
-
13EropaRusia Umumkan Perang pada Negara yang Tampung Jet Tempur Ukraina
Rusia memperingatkan negara tetangga Ukraina agar tidak menampung pesawat militer Kiev, dan mengancam bahwa ini bisa berarti keterlibatannya dalam Perang
-
23EropaRusia Umumkan Gencatan Senjata untuk Buka Koridor Kemanusiaan
Kemenhan Rusia mengumumkan gencatan senjata di Ukraina dan membuka koridor kemanusiaan untuk keluarnya warga sipil dari Kiev, Gostomel dan Rakovka
-
48Berita JatengTafsirkan Quran Serampangan, Gus Baha “Semprot” Sugi Nur
Menanggapi tafsiran Gus Nur soal ulama tersebut membuat Gus Baha angkat suara. Gus Baha pun tak segan menyemprot Gus Nur karena ia...
-
30EropaRusia: Ukraina Hancurkan Bukti Program Senjata Biologis yang Didanai AS
Pemerintah di Kiev memerintahkan "pemusnahan darurat" patogen-patogen meliputi wabah dan antraks di laboratorium yang didanai AS di dekat perbatasan Rusia
-
47AmerikaRaisi: Rakyat Ukraina Korban Kebijakan Jahat Amerika
Rakyat Ukraina, seperti rakyat Afghanistan, Yaman dan Irak, telah menjadi korban kebijakan jahat Amerika Serikat,” kata Ebrahim Raisi presiden Iran
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.