Tehran, ARRAHMAHNEWS.COM –Â Kementerian Luar Negeri Iran mengomentari pembunuhan dua penasihat militer Pengawal Revolusi Iran dalam serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tempur Israel di Suriah.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa “operasi kriminal tidak akan berlalu tanpa tanggapan,” dan menekankan bahwa “menanggapi entitas rasis ini dan menghadapi kejahatannya adalah salah satu tujuan poros perlawanan,” menurut pejabat itu yang dikutip dari situs web Kementerian Luar Negeri Iran.
BACA JUGA:
- Harga Minyak Menggila, Saudi dan UEA Tolak Panggilan Presiden AS
- Nasrallah: AS Bungkam atas Kejahatan Perang di Palestina dan Yaman
Pada hari Selasa, Pengawal Revolusi Iran bersumpah akan membalas pembunuhan dua pejuangnya dalam serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tempur Israel di Suriah.

Menurut kantor berita TasnimNews, “Dua pasukan Iran yang mempertahankan tempat suci menjadi syahid akibat serangan jet tempur Israel di pedesaan Damaskus.”
“Rezim Zionis tidak diragukan lagi akan membayar harga untuk kejahatan ini,” lapor kantor berita Fars, mengutip Pengawal Revolusi.
Tentara Israel mengumumkan siaga tinggi di wilayah utara, setelah Pengawal Revolusi Iran mengumumkan kematian dua anggotanya dalam serangan udara Israel di Damaskus, menurut media Israel. (ARN)