Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Serangan Rudal Besar-besaran ke Erbil, Irak, pada Minggu pagi ini disebut-sebut telah menyasar sebuah gedung milik intelijen Israel yang berada di dalam kompleks konsulat AS di provinsi itu. Laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan serangan adalah pembalasan Iran atas serangan ke Suriah yang menewaskan 2 Tentara IRGC.
“Sebagai pembalasan atas pembunuhan dua perwira IRGC selama serangan udara Israel di Suriah pada hari Rabu, Iran menargetkan gedung Mossad di dalam konsulat AS di Erbil,” bunyi laporan Daily Turkic.
BACA JUGA:
- Konsulat dan Pangkalan Militer AS di Erbil Diguncang Serangan Rudal
- Kelompok Perlawanan Irak Bantah Terkait dengan Serangan ke Markas Mossad di Erbil
Media yang sama juga menyebut bahwa saat terjadi serangan ke Erbil, terjadi aktivitas yang meningkat di pangkalan militer AS di Turki, dimana Presiden AS Joe Biden menyelenggarakan rapat darurat dengan para komandan disana.

In retaliation for the killing of two IRGC officers during an Israeli airstrike in Syria on Wednesday, Iran targeted the Mossad building inside the US consulate in Erbil. pic.twitter.com/cQHdntbBTE
— Daily Turkic (@DailyTurkic) March 13, 2022
🇮🇷🇮🇱| Des missiles iraniens auraient touchés l’ambassade américaine d’Erbil en Irak, mais aussi le QG du Mossad Israélien. Des sources rapportent qu'il s'agit d'une vengeance pour l'élimination de deux officiers iraniens par l'armée de l'air israélienne en Syrie. #Iran pic.twitter.com/GpvnCEQF92
— Aouadi Karim (@Aouadikarim_) March 13, 2022
Sementara itu, laporan lain menyangsikan serangan ke konsulat AS di Erbil dilakukan oleh Iran, menekankan bahwa ini adalah upaya baru untuk menyabotase kesepakatan nuklir yang hampir mencapai final.
BACA JUGA:
- Iran Akan Balas Israel atas Kematian 2 Penasihat Militernya di Suriah
- Jenderal IRGC: Hari Ini Iran Lebih Unggul dari Musuh
The US and Israel have been using the consulate in Erbil to aid terror groups like ISIS and AQ. The IRGC is fixing that problem, because unlike the US and Israel, Iran doesn't help terrorists, they kill them.
— Patrick (@PJA_PJA_PJA_PJA) March 13, 2022
Meskipun ramai beredar informasi di media sosial bahwa serangan ke Erbil menargetkan kantor Mossad dan merupakan pembalasan Iran atas kematian dua tentaranya di Suriah akibat serangan Israel, belum ada pernyataan resmi dari pihak Iran atau Amerika Serikat mengenai hal ini. (ARN)