Kurdistan, ARRAHMAHNEWS.COM – Sumber-sumber Irak melaporkan serangan rudal balistik ke sarang Mossad di Erbil, pada Minggu dini hari.
Menurut laporan itu, puluhan ledakan mengguncang kota Erbil. Alarm tanda bahaya juga terdengar di dua pusat pelatihan Mossad yang menjadi sasaran rudal balistik pada dini hari Minggu.
BACA JUGA:
- IRGC Konfirmasi Serangan Balasan ke Markas Mossad di Erbil
- AS dan Eropa Politisasi HAM untuk Tekan Negara Lain
Sumber keamanan Irak mengatakan dua pusat pelatihan canggih Mossad Israel di Erbil diserang oleh rudal balistik. Gubernur Erbil membenarkan bahwa beberapa rudal telah menghantam daerah itu.
Kantor Mossad
Korps Pengawal Revolusi Iran mengaku bertanggung jawab atas lusinan rudal balistik yang menghantam ibu kota Kurdistan. Media pemerintah Iran juga melaporkan bahwa serangan itu menargetkan “pusat strategis” intelijen Israel di Erbil.
Sembilan Perwira Israel Tewas
Beberapa sumber tidak resmi juga menyatakan bahwa beberapa pasukan yang berafiliasi dengan rezim Zionis terbunuh atau terluka dalam serangan ini, dan beberapa telah menerbitkan nama-nama mereka yang belum terkonfirmasi, sebagai berikut:
BACA JUGA:
- Iran Akan Balas Israel atas Kematian 2 Penasihat Militernya di Suriah
- Hujan Rudal Hantam Kantor Mossad di Konsulat AS Irak, Pembalasan Iran?
1. Matis Datris adalah anggota rezim Zionis yang berbasis di Bandara Erbil
2. Smith adalah salah satu agen rezim Zionis yang berbasis di bandara Erbil
3. Adam Butler bertanggung jawab atas koordinasi lalu lintas di Bandara Erbil
4. Saul, komandan rezim Zionis di bandara Erbil
5. Mellis Robert, dijuluki Afniz, seorang Yahudi yang berbasis di Bandara Erbil
6. Salah satu agen yang ditempatkan di bandara
7. Jones adalah salah satu agen yang ditempatkan di bandara
8. Gabriel Talker, anggota Mossad di Erbil
9. Mark Zal dari manajer the cover economic company
Media juga melaporkan kebakaran di pangkalan militer AS di dekat bandara Erbil. Alarm tanda bahaya juga dibunyikan di Konsulat AS di Erbil.
Sejumlah besar pesawat militer AS terbang di atas Erbil, pasca serangan. Sementara, transportasi udara sipil dihentikan di daerah itu. (ARN)
Sumber: Donya-e-eqtesad
Sebar:
