Donestk, ARRAHMAHNEWS.COM –Â Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa brigade ekstremis kanan yang ditarik melakukan provokasi di sebuah pabrik kimia di wilayah Donetsk, yang menyebabkan kebakaran dan asap beracun di wilayah sipil.
Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, menegaskan bahwa “pada 13 Maret, orang-orang bersenjata yang menarik diri dari batalyon nasional melakukan tindakan sabotase di Pabrik Industri Kimia Avdika di wilayah Donetsk”.
BACA JUGA:
- Media Rusia Rilis Bukti Genosida Ukraina di Donbass
- 180 Tentara Asing Tewas dalam Serangan Rusia ke Pusat Pelatihan Ukraina
“Tindakan ini menyebabkan kebakaran dan asap beracun di wilayah sipil,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat, mengumumkan bahwa Barat tidak menyembunyikan fakta bahwa mereka bekerja untuk mengumpulkan tentara bayaran dari seluruh dunia dan mengangkut mereka ke Ukraina, “mengabaikan norma-norma hukum internasional.”
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengumumkan kedatangan tentara bayaran asing ke Ukraina, dan menekankan bahwa tentara bayaran asing melakukan tindakan sabotase dan serangan yang menargetkan konvoi peralatan Rusia. Setidaknya, sekitar 200 tentara bayaran Kroasia telah tiba di Ukraina. (ARN)
Sumber: Sputnik Arabic