Donetsk, ARRAHMAHNEWS.COM – Kementerian Pertahanan Rusia mengutuk serangan pasukan Ukraina dengan menggunakan rudal taktis Tochka-U ke pusat kota Donetsk.
pada 14 Maret, sekitar pukul 11.30 waktu Moskow, rudal taktis Tochka-U ditembakkan ke blok perumahan kota Donetsk dari wilayah yang dikendalikan oleh rezim nasionalis Kiev.
BACA JUGA:
- Ukraina Tembakkan Rudal Tochka-U ke Donetsk, 20 Orang Tewas
- VIDEO, Mantan Perwira AS: Kami Melatih Neo-Nazi di Ukraina
Penembakan dilakukan dari arah barat laut, dari area pemukiman Krasnoarmeysk, yang dikendalikan oleh unit nasionalis Ukraina.

Akibat ledakan hulu ledak cluster di pusat Donetsk, 20 warga sipil tewas, 28 orang lainnya, termasuk anak-anak, terluka parah dan dibawa ke institusi medis.
20 warga sipil tewas akibat serangan Angkatan Bersenjata Ukraina di pusat kota Donetsk.
Pray for them! pic.twitter.com/Tv3ZYfMyNi
— SOFT WAR NEWS (@SoftWarNews) March 14, 2022
Penggunaan senjata semacam itu di pusat kota tanpa ada posisi angkatan bersenjata, yaitu dengan sengaja menargetkan warga sipil, adalah kejahatan perang.
Persenjataan hulu ledak rudal Tochka-U dengan amunisi tandan membuktikan bahwa tujuan serangan nasionalis di kota itu adalah untuk membunuh sebanyak mungkin warga sipil.
Saya ingin menarik perhatian Anda pada fakta bahwa keputusan untuk menggunakan jenis rudal ini dibuat atas perintah pengelompokan pasukan Ukraina, setelah disetujui oleh pimpinan Angkatan Bersenjata Ukraina di Kiev .
Semua ini sekali lagi menegaskan sifat Nazi dan anti-kemanusiaan dari rezim yang berkuasa di Ukraina saat ini. (ARN)
Sumber: TASS