Baghdad, ARRAHMAHNEWS.COM – Iran telah mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal balistik yang menghantam Irak utara tepat setelah tengah malam, menyerang beberapa kilometer dari kompleks AS dan menarik kecaman tajam dari ibu kota Irak dan AS.
Para pejabat senior Irak menahan diri untuk tidak menyebut nama penyerang, yang mencerminkan kepekaan mendalam atas peran Iran di Irak, di mana kekuatan ekonomi dan politiknya kuat.
BACA JUGA:
- VIDEO, Mantan Perwira AS: Kami Melatih Neo-Nazi di Ukraina
- Rusia: Sabotase Pasukan Ukraina Sebabkan Penyebaran Asap Beracun di Donetsk
Target pasti dari serangan rudal pada Minggu pagi tidak jelas. Pernyataan Iran menunjukkan bahwa rudal ditujukan ke situs-situs yang terkait dengan dinas intelijen Israel.
Seorang pejabat AS, mengutip percakapan dengan seorang rekan Irak, mengatakan bahwa target termasuk rumah-rumah di mana sel Mossad telah beroperasi.
Pihak berwenang Kurdi membantah bahwa situs tersebut ada, tetapi tidak mempublikasikan foto-foto dari salah satu situs ledakan.
Tidak ada fasilitas AS yang rusak atau personel yang terluka, karena tidak memiliki indikasi serangan itu diarahkan ke Amerika Serikat. (ARN)
Sumber: Washington Post
