Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Heboh seorang dokter ditembak mati Densus 88 di media sosial, bahkan salah satu wakil ketua DPR RI Fadli Zon berkomentar nyinyir terhadap Densus 88, dan komentar pembubaran Densus 88.
Rekam jejak digital Fadli Zon membantu Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI), sebagai seorang wakil rakyat tidak sepantasnya ikut berpartisipasi bahkan berjejaring dengan kelompok jaringan teroris.
BACA JUGA:
- Fadli Zon Bubarkan Densus 88, Islah Bahrawi: Mirip Cara Khawarij
- Fadli Zon: Sebaiknya Densus 88 Dibubarkan Saja
Menurut akun Twitter Eko Kuntadhi bahwa “Di sebelah Fadli adalah Angga Dimas. Dia sudah ditangkap Densus 88 karena keterlibatannya dalam jaringan teroris. Termasuk aktivitasnya dalam Hilal Ahmar Society Indonesia”.
Di sebelah Fadli adalah Angga Dimas. Dia sudah ditangkap Densus 88 karena keterkibatannya dalam jaringan teroris. Termasuk aktifitasnya dalam Hilal Ahmar Society Indonesia.
— Eko Kuntadhi (@_ekokuntadhi) March 15, 2022
Sebuah foto yang tidak bisa dipungkiri kebenarannya bahwa Fadli Zon memberikan sumbangan 20 ribu dolar kepada HASI.
Hilal Ahmar Society penanggung jawabnya adalah dokter yang kemarin ditembak Densus 88, karena melawan saat mau ditangkap.
Lembaga ini adalah jaringan teroris yang banyak mengirim gerombolan ke Syuriah. pic.twitter.com/V9DabwMQac
— Eko Kuntadhi (@_ekokuntadhi) March 14, 2022
Tersangka teroris yang ditembak mati oleh Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri merupakan seorang dokter yang aktif di lembaga Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu (9/3) malam.
Dewan Keamanan PBB (UN Security Council) pun mengungkapkan HASI merupakan sayap Jemaah Islamiyah dan beroperasi sejak 2011 di Indonesia. Dalam hal ini, UNSC mengatakan bahwa JI menyalahgunakan dana amal dari organisasi tersebut terkait dengan tindakan kekerasan dan teror. Selain JI, HASI juga terafiliasi dengan organisasi teroris Al-Qaeda.
BACA JUGA:
- Kurang Ajar, Novel Bamukmin Sebut Densus 88 Mesin Pembantai Umat Islam
- Densus 88 Tembak Mati Seorang Dokter Aktivis HASI dan Amir JI
Diketahui, Hilal Ahmar Society sebelumnya dimasukkan ke dalam daftar terduga teroris dan organisasi teroris di Indonesia. Dokumen tersebut pun dapat diakses di situs Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Tentu saja netizen ikut berkomentar tentang masalah donasi Fadli Zon kepada HASI, berikut beberapa komentar netizen:
Eko Kuntadhi dalam akun instagramnya menjelaskan bahwa “Hilal Ahmar Society Indonesia adalah lembaga yang oleh PBB dinyatakan sebagai organisasi teror. Organisasi ini berjaring dengan Jemaah Islamiyah.
Pengadilan Indonesia juga secara resmi menetapkan HASI sebagai organisasi terlarang. Karena kiprahnya dalam kejahatan kemanusiaan.
Saat perang Suriah, HASI aktif mengirimkan jihadis Indonesia untuk berangkat ke Suriah. Mereka disana bergabung dengan Al-Qaeda atau Jabhat Nusra.
Semoga menjadi Amal Sholih yang bernilai pahala disisi Allah SWT bagi Bapak @fadlizon , Aamiin Ya Robbal 'Alamin pic.twitter.com/J876x6fjJx
— Hilal Ahmar Society (@HilalAhmarSI) May 28, 2015
Penyerahan simbolis bantuan kemanusiaan dari Wakil Ketua @DPR_RI
@fadlizon untuk Suriah. #DPRLive pic.twitter.com/zwljQa0KTV c: @infobencana— KOMPASTV – Makassar (@KompasTV_Mks) May 28, 2015
Penyerahan simbolis bantuan kemanusiaan dari Wakil Ketua DPR @fadlizon untuk Suriah. #DPRLive pic.twitter.com/vqfCwbhiFF
— DPR RI (@DPR_RI) May 28, 2015
Nah, salah satu pendananya adalah Fadli Zon. Waktu itu dia sebagai Wakil Ketua DPR-RI.
BACA JUGA:
- 5 Strategi Licik Kelompok Radikal untuk Hancurkan Indonesia
- Mantan Wasekjen Gerindra Siap Bongkar Kelompok Radikal Pendukung Prabowo
Betapa miris bangsa ini ketika seorang pejabat tinggi negara aktif membantu organisasi yang terlibat dalam aksi kejahatan kemanusiaan. Sesuai UU, mestinya negara berhak membekukan seluruh aset para donatur teroris”.
Yusuf Muhammad dalam akun Twitternya mengatakan “Mau ngasih tahu saja kepada pak @ListyoSigitP. Ini jejak digital bandit teroris yg organisasinya terlarang dan terafiliasi dg JI. Apakah Zonk jd donatur gerakan teroris di Indonesia ?”.
Akun Twitter Lady Zeebo juga ikut berkomentar “Tweet ini menunjukkan si Zon pernah nyumbang utk krisis Kemanusiaan Suriah, lewat Hilal Ahmar Society, yg kemarin ditembak mati Densus 88. Dulu pernah terungkap: bantuan kemanusiaan mengalir ke TERORIS SURIAH. Densus 88 pernah bilang: ada politikus diduga terlibat teroris JI”. (ARN)