London, ARRAHMAHNEWS.COM – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan memulai kunjungan ke Arab Saudi, untuk melobi kerajaan Al-Saud untuk menjaga harga minyak tetap terkendali di tengah krisis yang berkembang di pasar energi global.
Kunjungan perdana menteri Inggris dilaporkan bertujuan untuk melobi putra mahkota Saudi Mohammed bin Salman untuk meningkatkan produksi minyak negara itu karena sanksi energi terhadap Rusia yang mulai merugikan Barat.
BACA JUGA:
- VIDEO: Angkatan Bersenjata Rusia Hancurkan MLRS Ukraina
- Putin Ungkap Kebrutalan Pasukan Ukraina ke PM Israel
Mengkonfirmasi laporan The Times pada hari Minggu, Michael Gove mengatakan bahwa Johnson akan mengunjungi Riyadh minggu ini untuk melobi putra mahkota Saudi untuk membantu mengimbangi dampak sanksi terkait Ukraina.

Pemerintah Inggris dan pemerintahan AS Joe Biden mengumumkan awal pekan lalu bahwa mereka tidak akan lagi mengimpor sumber energi apa pun dari Rusia.
“Kami harus bergantung pada minyak dari sejumlah negara, banyak di antaranya catatan hak asasi manusianya tidak kami setujui,” kata Gove kepada Sky News.
“Arab Saudi adalah mitra keamanan Inggris. Saya pikir ada masalah hak asasi manusia. Kami jelas tentang itu,” kata Gove.
“Tetapi kami juga menyadari bahwa pada saat dunia berada dalam situasi rapuh, diplomasi di samping kejelasan hak asasi manusia adalah penting,” tambahnya. (ARN)