Korea Utara, ARRAHMAHNEWS.COM – Korea Utara meluncurkan proyektil yang tidak diketahui dari distrik Sunan pada hari Rabu, tetapi, menurut militer Korea Selatan, peluncuran itu tidak berhasil.
Menurut penyiaran Jepang NHK, mengutip sumber dari Kementerian Pertahanan Jepang, Korea Utara menembakkan proyektil pada hari Rabu yang mungkin adalah rudal.
BACA JUGA:
- Korut Tembakkan Rudal Misterius ke Arah Timur
- Korut Tembakkan Rudal Balistik ke Timur Semenanjung Korea
Tidak ada rincian lain yang tersedia dalam laporan awal. Markas besar darurat telah didirikan di bawah Kantor Perdana Menteri Jepang sehubungan dengan peluncuran rudal DPRK yang dilaporkan. Tidak ada kerusakan yang dilaporkan sebagai akibat dari dugaan tes tersebut.
Namun, menurut Reuters, kementerian pertahanan Korea Selatan pada awalnya mengatakan tidak ada yang bisa dikonfirmasi sehubungan dengan laporan peluncuran.
Kantor berita Korea Selatan Yonhap kemudian mengklaim, mengutip militer negara itu, bahwa Korea Utara diduga berusaha menembakkan proyektil yang tidak diketahui dari lapangan terbang Sunan, tetapi dilaporkan gagal diluncurkan dengan benar.
Uji coba rudal itu dilaporkan telah dilakukan sekitar pukul 09:30 waktu setempat, tetapi proyektil itu diduga gagal tak lama setelah diluncurkan.
“Otoritas intelijen Korea Selatan dan AS sedang melakukan analisis tambahan,” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan yang dikutip Yonhap.
Selain itu, NHK melaporkan bahwa pesawat pengintai elektronik khusus Angkatan Udara AS lepas landas dari Pangkalan Udara Kadena di Okinawa dan kembali ke pangkalan setelah sekitar sembilan jam di angkasa.
Menurut laporan itu, pesawat itu adalah RC-135S, umumnya dikenal sebagai “Cobra Ball,” sebuah pesawat khusus yang mengumpulkan data tentang rudal balistik dalam penerbangan.
Jika laporan itu benar, itu akan menjadi peluncuran rudal kesepuluh Korea Utara tahun ini. (ARN)
