Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Juru bicara Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) mengatakan bahwa pasukan elit militer Iran tidak akan ragu untuk menyerang pangkalan Israel lainnya di wilayah Kurdistan Irak jika pejabat disana tidak menyingkirkannya.
“Adalah hak alami kami untuk menghancurkan pangkalan apapun dari setiap serangan dilakukan terhadap keamanan Iran dan ini adalah garis merah” bagi kami,” ujar Brigjend Ramezan Sharif kepada jaringan televisi Yaman Al-Masirah pada hari Kamis (17/03).
BACA JUGA:
- IRGC Konfirmasi Serangan Balasan ke Markas Mossad di Erbil
- Qa’ani: Serangan Erbil, Pesan Perang Iran ke Israel
Menurut Sharif, duta besar Iran di Irak, Iraj Masjedi, dalam beberapa kesempatan telah memperingatkan wilayah Kurdistan Irak tentang keberadaan pangkalan Mossad, yang baru-baru ini diserang oleh IRGC, dan dua pangkalan serupa lainnya.
Brigjend Ramezan Sharif
“Jika para pejabat Irak tidak mengambil tindakan untuk menyingkirkan basis-basis Zionis lain di negara ini sementara keamanan kami terus terancam dari kawasan ini, kami akan menanggapi tanpa ragu-ragu,” tambah juru bicara IRGC.
Pada dini hari Minggu, selusin rudal balistik menghantam pangkalan rahasia Mossad di Jalan Masif-Saladin di Erbil, wilayah semi-otonom Kurdistan Irak.
Pangkalan Mossad Israel di Irak hancur oleh serangan Iran
Serangan yang diklaim oleh IRGC itu, dilaporkan menewaskan dan melukai beberapa operator Israel.
“Zionis telah mengakui sendiri bahwa pesawat tak berawak mereka, yang terbang di atas pangkalan (militer). di (provinsi) Kermanshah (Iran) telah lepas landas dari pangkalan di Erbil (ibukota wilayah Kurdistan Irak),” kata pejabat IRGC.
Misi permanen Iran untuk PBB telah menulis surat kepada sekretaris jenderal PBB dan kepala Dewan Keamanan, mengatakan Teheran “Memiliki hak asasi untuk membela diri, berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, untuk menanggapi tindakan kriminal semacam itu kapanpun itu dianggap tepat”. (ARN)
Sebar:
