Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Mohammed Ali Al-Houthi, Anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, dan pejabat Sana’a lainnya menentang inisiatif Dewan Kerjasama Teluk Persia (PGCC) untuk mengadakan pembicaraan antara pihak-pihak Yaman yang bertikai, di Riyadh.
“Solusi untuk krisis Yaman akan dapat dicapai dan kami telah mengumumkan persiapannya berkali-kali”, kata Al-Houthi dalam postingan twitternya. Ia menambahkan bahwa negara-negara agresor seperti Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi, dan UEA dan sekutu mereka harus memiliki kemauan mengambil keputusan untuk memelihara perdamaian, dikutip MNA.
BACA JUGA:
- Sana’a Ungkap Keterlibatan PBB dalam Blokade Yaman
- Yaman: PBB Tunda Bantuan, Korban Sisa Ranjau Saudi Meningkat
Al-Houthi membuat pernyataan tersebut sebagai reaksi terhadap Sekretaris Jenderal PGCC Nayef al-Hajraf yang mengatakan pada hari Kamis bahwa PGCC akan menjadi tuan rumah pembicaraan antara pihak-pihak yang bertikai Yaman di Riyadh dari 29 Maret hingga 7 April.

“Konsultasi akan mencakup enam topik, termasuk militer dan politik,” kata Hajraf dalam konferensi pers, mengklaim bahwa langkah PGCC untuk mengadakan negosiasi ini bukanlah “inisiatif baru” tetapi “penegasan kembali bahwa solusi [untuk konflik] ada di tangan bangsa Yaman.” (ARN)