Arab Saudi

Saudi Akui Produksi Minyak Anjlok Pasca Serangan Yaman

Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM Arab Saudi mengakui penurunan produksi minyak di kilang minyak Yanbu, yang menjadi sasaran serangan pembalasan Yaman baru-baru ini.

Kantor berita negara Saudi, SPA, mengutip pernyataan Kementerian Energi negara itu yang mengatakan bahwa Produksi kilang minyak Arab Saudi di kota Yanbu telah turun sementara setelah serangan pesawat tak berawak oleh gerakan perlawanan Yaman Ansarullah.

BACA JUGA:

Mengutip sumber di kementerian Saudi, SPA melaporkan pada hari Minggu bahwa kilang, yang dikenal sebagai Yasref atau Yanbu Aramco Sinopec Refining Co., akan mengkompensasi kekurangan dari stoknya.

Saudi Akui Produksi Minyak Anjlok Pasca Serangan Yaman

Kebakaran di Fasilitas minyak Saudi

Kementerian Energi Saudi kemudian mengumumkan bahwa serangan pesawat tak berawak menghantam terminal distribusi produk minyak bumi di wilayah Jizan selatan, pabrik gas alam, dan kilang Yasref di pelabuhan Laut Merah Yanbu.

“Serangan terhadap fasilitas Yasref telah menyebabkan pengurangan sementara dalam produksi kilang, yang akan dikompensasikan dari inventaris,” katanya, menurut Reuters.

Kerajaan sebelumnya mengklaim bahwa pertahanan udaranya telah menembak jatuh semua drone Yaman dan kerusakan terbatas pada beberapa bangunan sipil.

Koalisi yang dipimpin Saudi dalam sebuah pernyataan menyusul serangan mengatakan bahwa mereka telah mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang diluncurkan ke arah Jizan serta sembilan drone bersenjata yang menargetkan daerah lain di kerajaan.

BACA JUGA:

Pada hari Minggu, juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan babak baru serangan balasan terhadap Arab Saudi yang menargetkan sejumlah target vital di dalam kerajaan dengan tujuan menghentikan pengepungan terhadap Yaman.

“Angkatan bersenjata melakukan (Operasi) Pembongkaran Pengepungan tahap kedua dengan mengebom sejumlah sasaran vital dan penting di wilayah Abha, Khamis Mushait, Jizan, Samtah, dan Dhahran Al-Janoub dengan kelompok balistik dan bersayap. rudal dan drone,” kata Saree melalui Twitter. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: