New York, ARRAHMAHNEWS.COM –Â Perwakilan tetap Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia mengatakan bahwa pemungutan suara untuk rancangan resolusi Rusia tentang situasi kemanusiaan di Ukraina mengungkapkan siapa yang “lebih tertarik pada politisasi daripada memberikan bantuan.”
Setelah pemungutan suara pada rancangan resolusi Rusia, Nebenzia mengatakan bahwa ini “menunjukkan sekumpulan orang yang menganggap politisasi file kemanusiaan lebih penting daripada bantuan PBB dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina yang membutuhkan”.
BACA JUGA:
- Rusia Tuduhan ‘kejahatan perang’ di Ukraina Melampaui Logika
- Inggris Latih Tentara Ukraina untuk Berperang di Donbass
Delegasi Rusia menolak tuduhan Barat tentang kemungkinan penggunaan “senjata kimia dan biologi” Rusia di Ukraina, dengan mengatakan bahwa “tuduhan ini melampaui semua batas logika. Percayalah, kami memiliki cara lain untuk melakukan operasi tempur dan kami tidak perlu menggunakan senjata kimia dan biologi”.

“Menuduh Rusia tentang ini tidak pantas, karena mereka mengetahui bahwa kami telah menghancurkan senjata-senjata ini sejak lama.”
Patut dicatat bahwa Dewan Keamanan PBB tidak mengadopsi rancangan resolusi Rusia tentang situasi kemanusiaan di Ukraina, karena Rusia dan China memilihnya, dan semua anggota lainnya abstain. (ARN)
Sumber: RT Arabic