Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Revolusi Yaman, Sayyid Abdul Malik Badr al-Din al-Houthi menegaskan bahwa “Arab Saudi dan UEA menerapkan skema agresi seperti yang dirancang oleh AS, Inggris dan Israel.”
Ini datang saat pidatonya pada Jumat malam pada kesempatan Hari Ketabahan Nasional.
BACA JUGA:
- Serangan Rudal Yaman Hancurkan 5 Kilang Minyak Saudi
- Eye on Humanity Center Rilis Statistik 7 Tahun Perang Yaman
Dia menyoroti serangan udara biadab yang dilakukan oleh jet tempur koalisi, dan menambahkan bahwa serangan itu menargetkan warga sipil dan infrastruktur di seluruh Yaman.

Abdul-Malik al-Houthi menjelaskan bahwa “sikap dukungan moral diambil secara eksklusif oleh Poros Perlawanan dan orang-orang merdeka, di tengah keheningan yang memekakkan telinga dari komunitas internasional.”
Pemimpin Revolusi juga mengkonfirmasi bahwa Yaman telah mengalami kerugian senilai 27 triliun riyal Yaman karena perang ekonomi yang diluncurkan oleh koalisi yang dipimpin Saudi.
“Pasukan koalisi yang dipimpin Saudi, sejak hari pertama agresi, berusaha untuk mengontrol instalasi minyak dan pelabuhan, dan merampas kekayaan nasional Yaman,” kata Al-Houthi. (ARN)
Sumber: HodHodYemenNews