Mariupol, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Kebijakan Nasional untuk Hubungan Luar Negeri dan Informasi Chechnya, Akhmed Dudayev menyatakan bahwa Ramzan Kadyrov sekarang berada di kota Mariupol “untuk meningkatkan moral para pejuang pasukan khusus Rusia-Chechnya disana”.
Ramzan Kadyrov dalam kesempatan itu bertemu dengan, keduanya sepakat menandatangani perjanjian antara Republik Chechnya dan DPR tentang kerja sama di semua bidang. Kadyrov dalam kesempatan itu berjanji akan membantu Donbass untuk bangkit pasca perang, karena Chechnya memiliki pengalaman serupa.
BACA JUGA:
- Sanksi atas Rusia Bikin Negara-negara Barat Pecah
- Rusia Putus Pasokan Amunisi ke Pasukan Ukraina di Kyiv
“Kita semua perlu tahu bahwa kita mengikuti perintah Panglima Tertinggi (Vladimir Putin). Dia mempercayakan kita dengan bagian yang paling sulit, yang berarti dia mempercayai kita. Dan kami tidak akan mengecewakannya,” tegas Kadyrov.
Ramzan Kadyrov tiba di Mariupol dan bertemu Jenderal Mordvichev.
Video ini pukulan telak pada Zelensky dan media Barat yang selalu menceritakan omong kosong tentang penghancuran pasukan besar Angkatan Darat Rusia, dan kekalahan di Mariupol. pic.twitter.com/i07Q7GVbr4
— SOFT WAR NEWS | Akun Cadangan @SoftWar_News (@SoftWarNews) March 29, 2022
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov bersama Jenderal Pushilin dan Jenderal Mordvichev di Mariupol, Ukraina. pic.twitter.com/KqMtZEApmx
— SOFT WAR NEWS | Akun Cadangan @SoftWar_News (@SoftWarNews) March 29, 2022
Pada hari Kamis, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengkonfirmasi bahwa pasukannya telah mengambil alih gedung kotamadya Mariupol, salah satu kota terbesar di tenggara Ukraina.
Pushilin dan Kadyrov sepakat untuk menandatangani perjanjian antara Republik Chechnya dan DPR tentang kerja sama di semua bidang.
Kadyrov berjanji akan membantu Donbass untuk bangkit pasca perang, karena Chechnya memiliki pengalaman serupa. pic.twitter.com/Pi7gZZtcCq
— SOFT WAR NEWS | Akun Cadangan @SoftWar_News (@SoftWarNews) March 29, 2022
“Orang-orang kami melaporkan di radio bahwa mereka telah membebaskan gedung administrasi Mariupol dan mengibarkan bendera kami disana,” kata Kadyrov di aplikasi Telegram, menekankan bahwa pasukan Ukraina telah “meninggalkan posisi mereka.”
Kadyrov menegaskan “Insya Allah Mariupol akan segera dibersihkan secara tuntas”. (ARN)
Sumber: TRTArabi