Solo, ARRAHMAHNEWS.COM – Pelantun Sholawatan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf asal Solo, dalam sebuah kutipan video pendeknya menjelaskan bahwa “Kadrun adalah Cikal Bakal Teroris”.
Hormat bendera wegah (Hormat bendera malas), hormat kepada bendera merah putih mereka mengatakan ini syirik, sing (yang) syirik iki lak lambemu, lha kok hormat bendera kok syirik akalmu iku teko endi, kamu itu belajar tentang ilmu atau tidak, kamu itu belajar okol tok ora belajar ilmu. Syirik itu apa toh? bagaimana dikategorikan manusia itu sudah masuk kepada kemusyrikan?.
BACA JUGA:
- Ditemukan Benda Diduga Bom Dekat Kantor Walikota Gibran Solo
- Terbongkar! Ada Organisasi Wahabi di Polri “Polisi Cinta Sunnah”
Kalau saya menyembah bendera itu saya syirik. Wong tak hormati kok. Bukan saya menyembah.
Orang-orang yang seperti itu cikal bakal teroris, cikal bakal teroris model wong-wong ngono kui, mereka sudah tidak peduli dengan bangsanya, mereka tidak menghormati negerinya, mereka selalu mengatakan bangsa ini adalah bangsa thagut mereka mengatakan orang-orang kita ini orang-orang yang tidak benar, merekalah orang-orang yang benar, justru merekalah yang menyebarkan ketidakbenaran di negeri ini
sing ngelarang solawat ora entuk, zikiran ora entuk, manaqiban syirik, kabeh syirik, iki arep opo toh drun drun, kowe kok ngono kui, ati-ati. (ARN)
