Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Delegasi dari Ukraina dan Rusia telah tiba di kota Istanbul Turki untuk memulai putaran baru pembicaraan damai yang dimulai hari Selasa (29/03). Pembicaraan bertujuan untuk mengakhiri perang yang sedang berlangsung.
Pembicaraan langsung dimulai pukul 10.30 dipandu oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Kantor kerja Kepresidenan Dolmabahce di distrik Besiktas, Istanbul.
BACA JUGA:
- Transfer Senjata Barat ke Ukraina Bahayakan Keamanan Uni Eropa
- Rusia Selidiki Kejahatan Perang Nazi Ukraina Terhadap Tawanan Perang
Sementara delegasi Rusia menetap di Ciragan Palace Kempinski Hotel, delegasi Ukraina telah check-in di Shangri-La Bosphorus. Jarak kedua hotel sangat dekat satu sama lain di distrik tersebut.
Laporan media mengatakan kedatangan delegasi Ukraina telah ditunda hingga malam hari karena penutupan wilayah udara negara mereka dan beberapa masalah logistik.
Menurut penyiar NTV, delegasi Ukraina harus pergi ke negara tetangga melalui jalan darat untuk terbang ke Istanbul.
“Kami akan mengadakan pertemuan singkat dengan para delegasi besok pagi,” kata Erdogan pada konferensi pers setelah rapat kabinet di ibu kota Turki, Ankara pada Senin kemarin.
BACA JUGA:
- Rusia Putus Pasokan Amunisi ke Pasukan Ukraina di Kyiv
- Kremlin: Rusia Takkan Pasok Gas ke Eropa Secara Cuma-cuma
Sejauh ini, Rusia dan Ukraina telah mengadakan tiga putaran pembicaraan langsung di Belarus, dan sesi keempat mereka dalam format konferensi video.
Antara lain, Rusia menuntut agar Ukraina meninggalkan niat untuk bergabung dengan NATO, sebuah isu yang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky katakan dia bersedia untuk berkompromi.
Masalah lain yang diharapkan akan dibahas termasuk nasib wilayah yang dikuasai separatis di timur Ukraina, serta status Krimea, yang secara resmi bergabung dengan Rusia pada tahun 2014. (ARN)
Sumber: Business