Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Moskow dan Teheran akan bekerjasama untuk mengalahkan sanksi barat. Amerika Serikat memberlakukan babak baru sanksi terhadap Republik Islam, sebuah pukulan pahit terhadap prospek mencapai kesepakatan di Wina.
Departemen Keuangan AS pada hari Rabu mengumumkan sanksi terhadap individu dan perusahaan yang terkait dengannya karena memberikan bantuan untuk program rudal balistik Iran.
BACA JUGA:
- Rusia-Iran Tingkatkan Hubungan Ditengah Perkembangan Internasional
- Balas AS, Rusia Sanksi Para Petinggi AS Termasuk Biden
Dalam pernyataannya, Departemen Keuangan mengatakan sanksi baru ini menargetkan perusahaan yang membeli bahan terkait propelan rudal balistik untuk unit Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) yang bertanggung jawab untuk penelitian dan pengembangan rudal balistik.
Sebelumnya menurut laporan yang dikutip Al-Manar pada hari yang sama, Lavrov mengatakan bahwa Rusia akan bekerja sama dengan Iran untuk mengambil langkah-langkah praktis dalam upaya untuk mengalahkan sanksi Barat.
Pernyataan itu muncul setelah Rusia menjadi negara yang paling banyak terkena sanksi di dunia sejak Moskow melancarkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari.
Amerika Serikat dan sekutu Eropanya telah mempelopori sanksi terhadap Rusia.
Juga pada hari Rabu, Lavrov bertemu dengan timpalannya dari Iran Hossein Amir Abdollahian di China di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri tetangga Afghanistan.
BACA JUGA:
- Menlu AS: Sanksi Anti-Rusia Tak Terkait Negosiasi Nuklir Iran
- Rusia Konfirmasi Kehadiran Tentara Bayaran AS di Donbass
Menurut situs web Kementerian Luar Negeri Rusia, kedua menteri luar negeri itu fokus pada kondisi seputar JCPOA.
Kedua belah pihak juga bertukar pandangan tentang isu-isu utama regional dan internasional, khususnya perkembangan situasi di Ukraina dan Afghanistan.
Pernyataan tentang pertemuan Kemenlu Iran menambahkan Amir Abdollahian menyambut baik langkah-langkah peningkatan kapasitas bilateral di berbagai bidang dan menggarisbawahi perlunya mempromosikan kerja sama antara Iran dan Rusia. (ARN)
