Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Kementerian Pertahanan Rusia terus mempelajari dokumen yang diterima dari karyawan laboratorium Ukraina tentang aktivitas biologis militer rahasia Amerika Serikat di Ukraina.
Sebuah studi tentang bahan baru oleh para ahli Rusia dari Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologis dan Kimia mengidentifikasi pejabat tertentu yang terlibat dalam pembuatan komponen senjata biologis.
BACA JUGA:
- Rusia Ungkap Pembuat Senjata Biologis di Ukraina
- Putin Tetapkan Tenggat Waktu Pembayaran Gas dalam Rubel
Diantaranya adalah kepala unit dan staf Departemen Pertahanan AS, serta perusahaan kontraktor utamanya. Seperti yang ditunjukkan oleh investigasi jurnalistik yang sedang berlangsung di pers Barat, kampanye ini secara langsung terkait dengan putra presiden AS saat ini, Hunter Biden.
Sebagai hasil dari operasi militer khusus, penelitian di sejumlah laboratorium bio Ukraina, di mana pekerjaan dengan jenis patogen yang sangat berbahaya sedang diuji atas nama Pentagon, telah dihentikan.
Akan tetapi, sejumlah dokumen yang diperoleh dari laboratorium ini mengungkapkan penyembunyian identitas subjek uji dan risiko serius bagi kehidupan mereka.
Yang menarik adalah dokumen yang menunjukkan rencana rezim Kiev untuk menggunakan drone yang mampu membawa dan menyebarkan zat mematikan.
Fakta yang terungkap membuktikan bahwa rezim Kiev secara serius mempertimbangkan penggunaan senjata biologis terhadap populasi Donbass, dan Federasi Rusia.
Kami akan memberikan rincian lebih lanjut tentang hasil analisis dokumen yang diterima dan fakta yang terungkap pada briefing khusus dalam waktu dekat.
Dokumen Rahasia
Ini adalah rekomendasi resmi dari Departemen Luar Negeri AS yang menyetujui kerja sama antara pusat teknis ilmiah Ukraina (USTC) dan perusahaan Black&Veatch mulai tahun 2011. Dalam kerangka kerja sama tersebut, perusahaan berencana melaksanakan proyek CBR dari DTRA AS .
Selain itu, perusahaan Black&Veatch telah bekerja untuk kepentingan DTRA di Ukraina sejak 2008 dan juga ada sejumlah proyek yang direncanakan untuk diselesaikan dalam waktu dekat. Diantaranya: UP-1, UP-2, UP-3.
Dokumen tersebut adalah perjanjian kemitraan tentang implementasi proyek biologis UP-1 yang ditandatangani oleh Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan AS (DTRA) dan Lembaga Penelitian Lvov untuk Epidemiologi dan Kebersihan, Lembaga Penelitian Ilmiah Anti Wabah yang dinamai I.Mechnikov, serta sebagai Stasiun Epidemiologi Sanitasi Pusat Kementerian Kesehatan Ukraina.
Selain itu, telah disajikan secara terpisah Memorandum Kantor Menteri Pertahanan tentang persetujuan konsep proyek UP-1 yang ditandatangani oleh Wakil Asisten Menteri Pertahanan untuk Keamanan Global.
Dokumen dilengkapi dengan izin untuk mengekspor bahan penelitian ke luar negeri; khususnya, ke negara-negara Uni Eropa, Amerika Serikat, Kanada dan Jepang.
BACA JUGA:
- Ukraina Akui Industri Pertahanannya Hancur
- Tuduh AS Ikut Campur, Imran Khan Tegaskan Takkan Mundur dari Kursi PM Pakistan
Informasi yang diberikan membuktikan keterlibatan langsung dan kepemimpinan militer AS dalam proyek biologis UP-1 secara tak terbantahkan.
Berikut adalah kesepakatan proyek UP-2 yang disebut ‘Pemetaan Multi-patogen’. Penggagas penelitian adalah Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan (DTRA) AS, pelaksananya adalah Stasiun Epidemiologi Sanitasi Pusat yang terletak di Kiev dan Lembaga Penelitian Lvov.
Perjanjian telah ditandatangani dan dicap oleh perwakilan dari semua organisasi yang terlibat.
Selain itu, telah disajikan secara terpisah Memorandum Kantor Menteri Pertahanan tentang persetujuan konsep proyek UP-2 yang ditandatangani oleh Wakil Asisten Menteri Pertahanan untuk Keamanan Global. Proyek ini untuk mengumpulkan informasi tentang struktur molekul patogen endemik Ukraina dan mengirimkan strain (mungkin ke Amerika Serikat).
Semua ini adalah bukti tak terbantahkan dari partisipasi langsung dan peran utama departemen militer AS dalam proyek biologis UP-2. (ARN)
Sumber: RT Arabic
Sebar:
